Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Bakal Punya Bank Digital, Fokus Garap Segmen Ritel dan UKM

Kompas.com - 22/09/2022, 17:07 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (ASII) berencana merubah bank yang baru diakuisisinya, Bank Jasa Jakarta (BJJ), menjadi bank digital. Ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi masyarakat yang belum tersentuh layanan jasa keuangan (unbanked) dan kurang terlayani institusi keuangan (undeserved).

Direktur Astra International Suparno Djasmin menjelaskan, nantinya bank digital tersebut akan menggarap segmen ritel, selaras dengan fokus grup Astra. Bukan hanya ritel, bank digital juga membidik segmen usaha kecil dan menengah (UKM), sesuai dengan fokus BJJ saat ini.

"Tentu bank digital ini juga Bank Jasa Jakarta yang saat ini konsentrasinya di ritel dan UKM, nantinya juga akan menjadi bank digital dengan fokus bisnis ritel dan UKM," kata dia, dalam konferensi pers paparan public, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Bersama WeLab, Astra Bakal Permak Bank Jasa Jakarta Jadi Bank Digital

Kedua segmen tersebut dinilai memiliki potensi yang besar. Ini selaras dengan masih tingginya jumlah masyarakat yang masuk kategori unbanked serta undserved.

"Jadi saya kira adalah satu segmen yang cukup besar, dan tentunya akan bertumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Manfaatkan ekosistem grup Astra

Lebih lanjut Djasmin menyebutkan, dalam pengembangannya, bank digital itu akan dikolaborasikan dengan ekosistem grup Astra. Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk "stand out point" dengan bank digital lainnya.

"Apa pembedanya kita dibanding bank digital lain? Kita akan menghubungkan Bank Jasa Jakarta ini ke dalam ekosistem Astra financial dan Astra nantinya," tuturnya.

Selain itu, Astra berencana untuk menghubungkan ekosistem partnernya, WeLab Sky Limited, dalam operasional bank digital. Dengan demikian, layanan bank digital diharapkan lebih lengkap nantinya.

"Dalam waktu kurang dari setahun, kita rencanakan untuk bisa mulai memperkenalkan platform dan layanan digital kepada nasabah BJJ," ucap Djasmin.

Sebelumnya diberitakan, Astra melalui anak usahanya PT Sedaya Multi Investama atau Astra Financial bersama WeLab melalui WeLab Sky Limited, akan merubah Bank Jasa Jakarta atau BJJ menjadi bank digital.

Ini merupakan lanjutan dari telah diselesaikannya transaksi akusisi Astra Financial dan WeLab Sky terhadap saham BJJ, di mana kedua perusahaan saat ini masing-masing memiliki 49,56 persen sahama BJJ. Dengan porsi kepemilikan saham tersebut, Astra Financial dan WeLab Sky menjadi pemegang saham mayoritas BJJ, sekaligus pengendali bank tersebut.

Baca juga: Astra Buka Kemungkinan Tambah Kepemilikan Saham Hermina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com