Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia Luncurkan Layanan Tokopedia Marketing Solutions, Apa Itu?

Kompas.com - 22/09/2022, 20:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia menghadirkan layanan terbarunya yaitu Tokopedia Marketing Solutions untuk mempermudah mitra strategis, khususnya pelaku bisnis di Indonesia dari berbagai skala agar bisa memaksimalkan potensi platform e-commerce dalam strategi pemasarannya.

VP of Marketing Solutions Tokopedia Edwin Chayadi membeberkan, melalui layanan Tokopedia Marketing Solutions, para pelaku bisnis di Indonesia bisa mendapatkan berbagai keuntungan. Antara lain menjangkau lebih banyak pengguna Tokopedia yang tersebar di 99 persen kecamatan, presence di seluruh consumer purchase journey mulai dari saat konsumen mengeksplor halaman utama Tokopedia, mencari produk, ataupun dari media sosial Tokopedia.

“Tokopedia Marketing Solutions merupakan solusi pemasaran menyeluruh dari Tokopedia untuk membantu pelaku bisnis mencapai tujuan promosi dan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Menakar Potensi Bisnis Ikan Hias Air Tawar, Seberapa Menguntungkan?

Lebih lanjut dia membeberkan, Tokopedia Marketing Solutions juga bisa membantu pelaku bisnis menargetkan iklan ke profil konsumen yang tepat lewat pemanfaatan data konsumen sesuai regulasi yang berlaku serta prinsip keamanan dan perlindungan data pribadi.

Selain itu, layanan ini juga bersifat always-on-marketing, yang diklaim memberikan kemudahan dalam membuat, mengelola, dan memaksimalkan iklan dengan teknologi sehingga pelaku bisnis bisa lebih fokus mengembangkan usahanya.

Edwin menjelaskan, bagi UMKM atau pegiat usaha yang ingin menikmati layanan ini, dapat langsung log-in ke dashboard seller lalu klik fitur TopAds .

Pada fitur tersebut, para seller dapat mengontrol layanan iklan serta anggaran yang dimiliki.

"Terdapat dua layanan fitur iklan, yakni iklan otomatis dan iklan manual. Anggaran dalam iklan juga bervariasi mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 10 juta per harinya dengan potensi jangkauan iklan yang berbeda tiap anggaran," kata Edwin.

Baca juga: Bertemu Menteri Arab Saudi, Mendag Dorong Dimulainya Perundingan Ekonomi

Dia juga membeberkan ada berbagai fitur layanan yang bisa didapatkan para seller lewat kanal promosi yang ditawarkan Tokopedia Marketing Solutions antara lain dengan promosi di halaman utama Tokopedia, menggunakan fitur beriklan ‘TopAds’ agar produk tampil teratas di halaman pencarian, dan beriklan di fitur Pencarian.

Ada juga fitur iklan di halaman Notifikasi dan Pesan, yang mencakup Broadcast Chat untuk mempromosikan produk langsung di inbox/kotak masuk pengguna. Kemudian, ada fitur Push Notifications yang mana penjual bisa mengirim pesan promosi untuk mengarahkan calon pembeli ke halaman toko dan fitur Notification Center yang mana promosi akan muncul di halaman notifikasi pengguna.

Penjual yang menggunakan Tokopedia Marketing Solutions juga bisa beriklan dalam permainan interaktif, seperti Tap Tap Kotak, yang berhadiah kupon atau cashback, mempromosikan produk/toko melalui tayangan di kanal streaming Tokopedia Play, serta memaksimalkan media sosialnya menggunakan Collaborative Ads bersama Tokopedia.

Baca juga: Astra Bakal Punya Bank Digital, Fokus Garap Segmen Ritel dan UKM

“Keuntungan yang ditawarkan Tokopedia Marketing Solutions terbukti efektif. Kami mencatat bahwa per kuartal I-2022, Tokopedia Marketing Solutions mengalami pertumbuhan nilai investasi iklan sebesar 17 kali lipat, dan pertumbuhan jumlah mitra strategis dari penjual berskala menengah sampai besar sebanyak 30 kali lipat,” kata Edwin.

Edwin menambahkan, berbagai pelaku bisnis di Indonesia, dari beragam skala dan kategori, telah merasakan manfaat dari Tokopedia Marketing Solutions. Misalnya brand fesyen mendapatkan peningkatan sebesar 103 persen pada rata-rata jumlah pesanan.

Ada juga perusahaan FMCG yang memperoleh 146 persen peningkatan pendapatan dan peningkatan jumlah pemesanan 169 persen, serta brand makanan dan minuman yang mendapatkan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 156 persen dan 279 persen pada rata-rata jumlah pemesanan.

“Ke depannya, Tokopedia Marketing Solutions akan terus berupaya membantu pelaku bisnis di Indonesia dari berbagai skala dan kategori, untuk mengakselerasi performa bisnis mereka di Tokopedia guna membantu pemulihan ekonomi nasional lewat pemanfaatan kanal digital,” pungkasnya.

Baca juga: Bos Garuda: Enggak Ada Satu Sen Pun dari PMN Dipakai Buat Bayar Utang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com