Tak hanya itu, kini, TikTok baru saja meluncurkan fitur baru, yaitu TikTok Ads. Fitur ini terbukti lebih murah daripada iklan di media sosial lainnya.
“Ini adalah feature baru mereka, jadinya lebih murah daripada media sosial lainnya. Jadi, bisa dimanfaatkan kalo kamu yang target audiensnya anak muda.”
Nadya mengungkapkan indikator keberhasilan bisa dipantau melalui fitur save dan share. Sementara itu, menurutnya, fitur comment sering kali kurang kredibel karena banyaknya balasan-balasan yang tak relevan.
Namun, jika tetap ingin melihat, boleh saja. Akan tetapi, “Harus dipilih-pilih dulu yang menunjukkan interest ke produk dan brand kita dan gak bisa dipilih semuanya.”
Kedua fitur di atas sangat disarankan karena, “Kalo save itu menunjukkan apakah ketertarikannya itu bisa maju ke desire. Aku mau nonton lagi nanti. Kalo share itu menunjukkan video kita se-meaningful itu, se-lucu itu.”
Baca juga: Ini Kebiasaan Investor Sukses
Selain itu, indikator itu bisa menunjukkan hasil maksimal jika kita mempersiapkan dengan baik perilaku target audiens. Kita bisa menyebar survei agar mengetahui perilaku mereka.
Dengan begitu, kita bisa menyebar konten yang tepat sesuai kebutuhan mereka. Misalnya, jika pada malam hari mereka sedang bersantai, kita bisa membuat konten hiburan.
Banyak dari orang yang kurang teredukasi untuk memasarkan suatu produk. Itu sebabnya, “Kita harus baca literatur atau tanya-tanya sama temen yang punya bisnis.”
Setelah itu, praktikan informasi tertulis itu dan jangan malu meminta bantuan teman untuk mempromosikan bisnis kita. “Malu itu gak boleh ada, ya, kalau kita mau membuat bisnis. Tetep traditional marketingnya dijalankan, ya, distributornya.”
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Demotivasi
Satu hal lagi yang perlu diingat adalah jangan menaruh ekspektasi kalau iklan bisa langsung menggiring audiens untuk membeli. Karena fungsi TikTok itu sendiri, “Goals-nya cuma brand awareness, reach, dan engagement.”
Jadi, kita harus sering-sering mencoba dan mengeksplor. Artinya, “Jangan langsung berhenti. Don’t stop dan don’t give up. Berbisnis itu pasti ada gagalnya.”
Dengarkan informasi lengkapnya hanya melalui siniar CUAN di Spotify. Di sana, ada banyak pengetahuan seputar keuangan buat kalian yang sedang memperkuat fondasi literasi finansial.
Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut https://spoti.fi/3S3tyvw.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.