Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penawaran Pinjol lewat Pesan Pribadi!

Kompas.com - 23/09/2022, 13:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengingatkan masyarakat agar tak mudah terpancing dengan penawaran pinjaman, terutama yang berasal dari tautan pesan pribadi.

Ketua Bidang Edukasi, Literasi, dan Riset AFPI Entjik S. Djafar menegaskan, penawaran pinjaman melalui pesan pribadi dapat dipastikan berasal dari pinjaman online (pinjol) ilegal.

"Apabila menerima tawaran (pinjol) melalui SMS, WA, atau email, itu 1.000 persen ilegal," tegas dia dalam webinar Sosialisasi dan Edukasi dengan Komunitas Guru Solusi Pinjaman Pintar Bagi Para Guru dan Waspada Pinjol Ilegal, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Hati-hati, Pinjol Ilegal Bakal Teror Korbannya dengan Cara Ini

Ia menambahkan, hal tersebut merupakan salah satu ciri-ciri dari pinjol ilegal. Selain itu, penawaran pinjol ilegal biasanya akan lebih agresif menyasar media dosial yang lebih privat misalnya Whatapp.

Untuk itu, ia meminta masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan tipu muslihat tersebut.

Pinjol legal atau yang mengantongi izin tidak akan melakukan penawaran secara langsung kepada calon nasabah.

Entjik mencatat, salah ciri-ciri pinjol ilegal antara lain tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun, saat ini hanya terdapat 102 entitas pinjol yang terdaftar di OJK.

Selain itu, pinjol ilegal memiliki besaran bunga dan tenor atau jangka waktu pinjaman yang tidak jelas. Tak hanya itu, alamat kantor pinjol ilega juga biasanya tidak jelas atau menggunakan kantor fiktif.

Ia menyebut, pinjol ilegal juga tidak terhubung pada www.afpi.or.id.

"Ciri pinjol ilegal lainnya adalah tata cara penagihan kasar dan tidak beretika," ucap dia.

Sedikit catatan, masyarakat dapat menghubungi layanan OJK pada kontak telepon 157, lama jojk.go.id, dan melalui WhatsApp pada nomor 081-157-157-157 untuk mengecek status legalitas pinjol.

Baca juga: SWI Sudah Blokir 426 Pinjol Ilegal hingga Pertengahan 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com