Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Manfaat Asuransi Perikanan dan Pergaraman

Kompas.com - 23/09/2022, 18:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Profesi nelayan ternyata menghadapi beberapa risko terutama saat musim penghujan datang.

Hujan ekstrem juga membuat aktivitas melaut nelayan menjadi lebih berisiko. Selain itu, bidang usaha di bibir pantai misalnya pergaraman juga mendapati risiko serupa ketika memasuki musim penghujan.

Namun demikian nelayan dan petambak garam dapat memindahakan risikonya kepada perusahaan asuransi

Baca juga: AAUI: Lini Bisnis Asuransi Properti dan Kendaraan Masih Mendominasi Pendapatan Premi

Manfaat Asuransi perikanan dan penggaraman

Dilansir dari sikapiuangmu.ojk.go.id, asuransi perikanan merupakan perjanjian antara nelayan atau pembudidaya ikan dengan pihak perusahaan asuransi untuk mengikatkan diri dalam pertanggungan risiko penangkapan ikan atau pembudidayaan ikan.

Sementara itu, asuransi pergaraman merupakan perjanjian antara petambak garam dengan pihak perusahaan asuransi untuk mengikatkan diri dalam pertanggungan risiko usaha pergaraman.

Asuransi perikanan dan pergaraman memberikan jaminan yang melindungi nelayan dari kerugian akibat hilang atau rusaknya sarana penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, dan usaha pergaraman.

Baca juga: Topang Industri Asuransi Umum, Premi Asuransi Properti Berkontribusi 32,5 Persen

Apabila nelayan mengalami kehilangan atau kerusakan alat, hal ini membuat nelayan tidak dapat melaut atau menjalankan usaha tambak garam.

Dengan memiliki asuransi, akan ada santunan yang bermanfaat bagi nelayan. Asuransi ini juga dilengkapi dengan asuransi kecelakaan kerja atau kehilangan jiwa yang akan bermanfaat bagi nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam.

Baca juga: Perlukah Mempunyai Asuransi Properti?

Asuransi perikanan dan pergaraman dapat dimanfaatkan melalui perusahaan asuransi swasta atau mekanisme asuransi subsidi.

Untuk mendaftar asuransi subsidi, dapat dilakukan dengan mendaftar melalui Dinas Perikanan setempat, Penyuluh Perikanan, dan secara online melalui situs web resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Mengingat Indonesia merupakan negara maritim, perikanan memiliki kontribusi pada perekonomian Indonesia.

Untuk itu penting menjamin keberlangsungan usaha nelayan, salah satunya adalah melalui produk asuransi.

Dengan memanfaatkan produk asuransi, tantangan kondisi alam dan risiko yang dihadapi nelayan dapat dimitigasi. Kegiatan usaha menjadi lebih terjamin, nelayan akan lebih sejahtera.

Baca juga: Gandeng Prudential, UOB Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUTect Care di Aplikasi TMRW

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com