Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Ton Singkong Beku Produk IKM Diekspor Ke Curacao

Kompas.com - 24/09/2022, 18:16 WIB
Achmad Faizal,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - 24 ton singkong beku produk Industri Kecil Menengah (IKM) senilai USD 150 ribu produksi petani lokal Malang Jawa Timur diekspor ke Curacao. Bagi Indonesia, ekspor ke negara di Kepulauan Karibia tersebut adalah ekspor perdana.

Ekspor perdana produk milik CB Nusantara Jaya Food tersebut dilepas Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (23/9/2022).

Menurut Reni, CV Nusantara Jaya Food merupakan juara 2 Indonesia Food Innovation 2021 kategori intermediate product. Usaha tersebut telah mendapatkan pembinaan berupa pendampingan dan fasilitasi sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) pada 2021.

Baca juga: Ini Negara yang Jadi Tujuan Utama Ekspor Produk Perikanan Indonesia

"Salah satu IKM binaan kami yang telah berinovasi dengan implementasi teknologi untuk mengoptimalisasi kesegaran singkong dan memperpanjang umur simpannya sehingga dapat memenuhi standar mutu negara tujuan ekspor yaitu CV Nusantara Jaya Food," kata Reni.

Singkong atau ubi kayu merupakan pangan lokal alternatif penghasil karbohidrat selain beras dan jagung. Dengan perkembangan teknologi saat ini, singkong dapat dijadikan bahan dasar pada industri makanan dan pakan.

Dengan teknologi tersebut, Nusantara Jaya Food dapat mengatasi hambatan produksi pangan berbahan singkong yang berumur simpan rendah.

Walhasil, Nusantara Jaya Food dapat memperluas pasarnya dan melakukan ekspor perdana ke Kepulauan Karibia Curacao.

"Produk singkong beku Nusantara Jaya Food saat ini sudah masuk di pasar Eropa, terutama di Belanda dengan menggunakan white label," tandasnya.

Data Trademap yang dirilis tahun 2021 menunjukkan, ekspor singkong beku dari Indonesia cukup menggembirakan. Sepanjang 2020, Indonesia telah mengekspor singkong beku (HS 071410) sebanyak 16.529 ton dengan nilai USD 9,7 juta.

Nilai ini meningkat pesat sebesar 135 persen (year on year) dibandingkan tahun 2019 yang hanya 4.829 ton dengan nilai ekspor 4,1 juta dollar AS.

"Indonesia juga mengekspor olahan singkong dalam bentuk lain seperti keripik singkong, pati ubi kayu, dan mokaf," ujarnya.

Reni menilai IKM perlu berinovasi dan berkontribusi aktif untuk memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produksi pangan dalam negeri dengan menghasilkan produk pangan yang lebih beragam.

Sebab menurut dia, dalam kontestasi geopolitik pangan, wilayah Indonesia memiliki area geografis, demografis, dan sumber daya alam yang melimpah dan strategis.

Namun, Indonesia masih berhadapan dengan permasalahan ketahanan pangan dan impor pangan dalam skala besar.

Baca juga: Hati-hati, BI Kembali Memberlakukan Sanksi Devisa Hasil Ekspor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com