Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah 24 September Jadi Hari Tani Nasional

Kompas.com - 24/09/2022, 20:57 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini 24 September, diperingati sebagai Hari Tani Nasional, yang merupakan bentuk peringatan dalam mengenang perjuangan kaum petani serta memilikinya dari penderitaan.

Hari Tani Nasional ditetapkan pertama kali pada 1960 atas persetujuan Presiden Soekarno. Penetapan Hari Tani Nasional bertujuan untuk mengenang sejarah perjuangan para petani agar terbebas dari penderitaan.

Sejarah Hari Tani Nasional

Dikutip dari laman Kemdikbud, Hari Tani Nasional merupakan tonggak sejarah perjuangan golongan petani hingga pembebasan mereka dari kesengsaraan.

Terlebih, Indonesia sejak dulu merupakan negara Agraris. Agraris merupakan sektor bidang pertanian. Indonesia disebut negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian.

Baca juga: Biaya Admin Transfer DANA ke Bank dan Cara Kirimnya

Berdasarkan sejarah tersebut, ditetapkanlah Hari Tani pada tanggal 24 September bertepatan dengan terbitnya UU Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960.

UU Agraria yang dibuat di masa awal-awal berdirinya republik ini sekaligus menggantikan UU Agraria warisan kolonial Belanda.

Dasar hukum terbitnya UUPA Tahun 1960 adalah UUD 1945 Pasal 33 ayat (3), di mana berbunyi "Bumi dan air dan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat".

Hari Tani pada tanggal 24 September bertepatan dengan terbitnya UU Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Hari Tani pada tanggal 24 September bertepatan dengan terbitnya UU Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960.

Sedari awal kemerdekaan Indonesia, pemerintah Indonesia memang berusaha merumuskan UU agraria baru untuk mengganti UU agraria kolonial Belanda.

Baca juga: 10 Produk Tabungan Bank yang Gratis Biaya Admin

Pada tahun 1948 dibentuklah Panitia Agraria Yogya. Namun, usaha tersebut kandas karena pergolakan politik dan Agresi Militer Belanda.

Beberapa panitia pernah terbentuk, namun kerap kali gagal. UUPA 1960 menjadi awal mula program reforma agraria.

Pada intinya, UUPA yang jadi dasar penetapan Hari Tani Nasional dibentuk dengan meletakkan dasar-dasar bagi penyusunan hukum agraria nasional, mengadakan kesatuan dan kesederhanaan dalam hukum pertanahan, dan meletakkan dasar-dasar kepastian hukum hak-hak atas tanah bagi seluruh rakyat.

Pembentukan ini dilakukan demi mewujudkan kemakmuran, kebahagiaan, keadilan bagi negara dan rakyat, terutama rakyat tani, dalam menuju masyarakat adil dan makmur.

Baca juga: Info Lengkap Biaya Transfer BRI ke BNI Terbaru

Sejarah 24 September sebagai Hari Tani Nasional tak lepas dari terbutnya UUPA 1960.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Sejarah 24 September sebagai Hari Tani Nasional tak lepas dari terbutnya UUPA 1960.

Sementara pada masa Orde Baru, UUPA 1960 sayangnya tidak dijalankan dengan baik sebab kegiatan yang berkaitan dengan UUPA dianggap sebagai komunis. Jadi sudah tahu kenapa 24 September diperingati sebagai Hari Tani Nasional?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com