Minim Sentimen, Simak Proyeksi IHSG Awal Pekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama pekan lalu (19-23 September 2022) menguat 10 poin atau 0,14 [ersen menjadi 7.178,58 dari posisi 7.168,87.

Adapun pada awal pekan ini, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG berpotensi menguat, dengan rentang pergerakan 7.123-7.273.

Menurutnya, mengawali perdagangan pada pekan terakhir di bulan ini, minimnya sentimen data perekonomian menjadi salah satu faktor yang berpotensi mendongkrak pergerakan indeks saham nasional.

Baca juga: IHSG Sepekan Naik 0,14 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa Tembus Rp 9.424 Triliun

"IHSG masih belum memperlihatkan kekuatan naik yang besar," ujar dia, dalam risetnya, Senin (26/9/2022).

Berbeda dengan William, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher justru memproyeksi IHSG akan melemah pada sesi perdagangan hari ini, dengan rentang pergerakan support 7.158-7.141 dan resistance 7.205-7.235.

Proyeksi tersebut Ia buat dengan melihat candlestick membentuk formasi bearish harami serta tertahan di resistance MA 5 dan MA 20 mengindikasikan potensi pelemahan.

Selain itu, pergerakan akan terbatas di awal pekan melihat stochastic mulai mendekati area oversold.

"Pergerakan di awal pekan juga akan minim sentimen dari data ekonomi," ucap dia.

Baca juga: Dalam Sepekan, Aliran Modal Asing Keluar Rp 3,53 Triliun dari Indonesia