Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Nur
PNS Kementerian Keuangan

PNS Kementerian Keuangan

Menyikapi Wacana PNS Diganti Robot

Kompas.com - 26/09/2022, 15:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Perubahan mindset

Berikutnya yang juga menjadi faktor penting adalah perubahan pola pikir (mindset) dari semua pihak yang terlibat di pemerintahan.

Ketika terjadi perubahan yang cepat dalam kemajuan teknologi informasi, jangan sampai kita hanya menjadi penonton saja.

Sebagai contoh, beberapa tahun lalu kita cukup aktif dalam pengembangan kendaraan listrik. Namun entah kenapa, kreasi dan inovasi dari sekelompok anak muda cerdas dan potensial di negeri ini seolah dihambat oleh regulasi.

Padahal belakangan ini justru para produsen kendaraan dunia sedang gencar-gencarnya memproduksi kendaraan elektrik.

Bahkan, even internasional G-20 di Bali pada 15-16 November, juga akan mendapat dukungan mobil-mobil listrik yang akan dipakai oleh polisi hingga pejabat-pejabat yang menghadiri perhelatan tersebut (detik.com, 16 September 2022).

Kendaraan listrik seringkali dikatakan sebagai kendaraan masa depan, yang hemat dan tidak menghasilkan emisi gas buang (bkpm.go.id).

Kendaraan listirik juga dikatakan sebagai masa depan transporasi Indonesia (dephub.go.id, 17 November 2021).

Sudah banyak pula moda transportasi umum seperti Transjakarta dan ojek online yang mulai beralih ke kendaraan listrik.

Untuk mendukung pengembangan mobil listrik di Indonesia, pemerintah telah mulai fokus pada pengembangan ekosistemnya, mulai dari produksi baterai, motor listrik, hingga inverternya (kemenperin.go.id, 16 Oktober 2021).

Dari sini kita dapat beragumen bahwa mindset dari pihak-pihak berkepentingan mengenai teknologi masa depan yang sekarang sudah mulai hadir di negeri kita, harus bisa disikapi dengan baik dan bijak. Jangan ada lagi benturan kepentingan perseorangan atau kelompok.

Mindset kemajuan negeri, bangsa, negara dan kesejahteraan masyarakat Indonesia-lah yang harus selalu diutamakan.

Sudah seharusnya dengan beragam sumber daya dan kekayaan yang dimiliki, negeri ini dapat menjadi salah satu pemain utama dalam percaturan globalisasi.

Demikian halnya dalam hal pengelolaan sumber daya manusia pemerintahan, yaitu aparatur sipil negara (ASN) atau yang biasa kita sebut PNS (Pegawai Negeri Sipil).

Kita tidak perlu pesimis ketika wacana PNS akan diganti dengan robot telah bergulir. Pelayanan publik yang nantinya semakin canggih, mudah, dan cepat seiring dengan kemajuan teknologi informasi, perlu disikapi dengan baik.

Kita perlu melihat hal ini sebagai sebuah potensi, peluang, dan tantangan. Dalam pelayanan publik yang semakin canggih, diperlukan pula mindset PNS yang berjiwa melayani, selalu profesional dan berintegritas.

PNS juga dituntut untuk selalu aktif mengembangkan dirinya, aktif belajar hal-hal baru serta tidak terpaku pada pekerjaan clerical semata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com