Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Isu Pertalite Lebih Boros, Pertamina Disarankan Lakukan Investigasi

Kompas.com - 26/09/2022, 19:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ramai dibicarakan masyarakat terkait bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) yang menjadi lebih boros setelah harganya dinaikkan pada awal September lalu.

Masyarakat mempertanyakan adanya penurunan kualitas pada produk BBM Pertalite yang dijual oleh Pertamina saat ini yang menjadi lebih mudah habis dibandingkan produk BBM Pertalite sebelum kenaikan harga.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, seharusnya Pertamina lebih aktif menawarkan diri terhadap siapapun termasuk Lembaga Konsumen Indonesia yang dianggap mewakili kepentingan publik untuk melakukan investigasi.

"Meskipun itu seharusnya merupakan kewajiban yang dilakukan oleh Ditjen Migas KESDM dan BPH Migas untuk memastikan spesifikasi teknis BBM produk Pertamina yang dikonsumsi rakyat itu memang sesuai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Masyarakat Sebut Pertalite Harga Baru Lebih Boros, Ini Penjelasan Pertamina

Dia menjelaskan, investigasi perlu dilakukan Pertamina lantaran ada banyak faktor yang dapat menurunkan kualitas BBM.

Sebab, pada prinsipnya sifat bensin mudah menguap di saat udara panas atau jika tercampur dengan sisa kotoran pada tanki BBM.

"Sehingga perpindahan BBM dari kilang ke Depo BBM kemudian ke SPBU atau dari kapal ke Depo BBM berpotensi bisa terjadi, misalnya di tanki Depo BBM hasil blending Pertalite Ron 90 bisa terjadi ketika di SPBU sudah menjadi Ron 89," jelasnya.

Baca juga: Soal Isu Pertalite Lebih Boros, Stafsus Erick Thohir: Itu Hoaks

 


Demikan juga yang terjadi dengan isu yang beredari si media sosial bahwa pemakaian BBM Pertalite lebih boros dibandingkan produk BBM milik PT Vivo Energy Indonesia Revvo89. Padahal Revvo89 ini memiliki nilai oktan lebih rendah dari Pertalite, yaitu RON 89.

Yusri bilang, VIVO sebagai penjual retail BBM Revvo 89, merupakan milik Vitol Ltd yang merupakan pedagang besar minyak mentah dan BBM serta elpiji yang dipasok ke Pertamina juga.

"Mereka tidak ada memperdagangkan BBM di bawah RON 92, sehingga bisa jadi Revvo RON 89 yang dijual SPBU VIVO itu bisa jadi nilainya di atas RON 90," ucapnya.

Baca juga: Pertamina Jawab Tudingan Pertalite Makin Boros

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com