Oleh: Alifia Riski Monika dan Ikko Anata
KOMPAS.com – Siapa yang tak ingin hidup nyaman dan aman? Kebebasan menjadi salah satu hal yang diimpikan banyak orang, termasuk dalam hal finansial.
Kebebasan finansial atau financial freedom memang menjadi topik hangat yang diperbincangkan banyak orang, termasuk kalangan anak muda.
Istilah ini merupakan kondisi ketika seseorang terbebas dari utang, memiliki penghasilan pasif, terlindungi dari risiko keuangan, dan tak lagi pusing ketika harus mengeluarkan uang untuk bersenang-senang.
Topik ini pun menjadi salah satu bahan perbincangan Oza Rangkuti, Content Creator, dalam siniar CUAN (Cari Untung Bareng Teman) episode “Keresahan Anak Muda soal Cuan & Investasi”.
Oza mengatakan semenjak topik ini ramai diperbincangkan, dirinya menjadi terpacu untuk berinvestasi. Namun, dirinya juga tak serta merta melupakan kebutuhan sehari-harinya yang juga harus terpenuhi.
“Investasi itu kalo kebutuhan udah tercukupi dan dana darurat udah dipersiapkan. Jangan asal sembarangan investasi juga, harus banyak belajar. Perbanyak literasi dan gabung ke lingkungan yang berkaitan sama investasi,” ujarnya.
Investasi juga merupakan bagian dari financial freedom. Sebab, investasi merupakan penghasilan pasif. Meski begitu, Forbes menulis jika kebebasan finansial memiliki makna yang berbeda bagi tiap orang.
Baca juga: Perbedaan Gaji Kotor dan Gaji Bersih yang Perlu Kamu Tahu
Bagi kita, mungkin financial freedom berarti tidak harus pergi bekerja lagi atau bisa mengambil pekerjaan bergaji rendah. Bahkan, beberapa bisa memaknainya dengan memiliki penghasilan stabil guna melakukan sesuatu yang disukai.
Sementara itu, bagi beberapa orang, financial freedom diartikan ketika sudah memiliki rumah dan mobil secara tunai. Bisa juga dengan bebas berdonasi, melakukan pekerjaan misi atau menjadi relawan.
Tidak ada jawaban yang salah, tetapi kita perlu menentukan tujuan. Itu sebabnya, penting untuk memikirkan makna kebebasan finansial bagi Anda. Setelah tahu, pikirkan bagaimana cara mencapainya.
Dilansir University of Canberra, ada lima tahapan yang bisa dilakukan guna mencapai financial freedom.
Untuk mencapai kebebasan finansial, kita harus memperjelas tujuan, motivasi, dan membangun pola pikir positif. Salah satunya bisa dilakukan dengan membuat sistem arus kas sejelas mungkin.
Tak hanya itu, ternyata bahagia dengan kehidupan bisa membantu mengontrol emosi kita. Hal ini sangat berpengaruh pada fokus diri agar tetap berada pada rencana.
Perjalanan menuju kebebasan finansial tidak mungkin selalu mulus. Buatlah rencana tambahan sebagai antisipasi situasi tak terduga, seperti sakit, pandemi, hingga kematian dini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.