Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 20:01 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah telah menaikkan suku bunga deposito setelah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 4,25 persen.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, saat ini bunga deposito BRI sudah mengalami kenaikan. Adapun suku bunga deposito rupiah BRI sebelumnya berada di kisaran 2-2,85 persen.

"Saat ini kenaikan bunga acuan sudah berdampak kepada bunga deposito BRI, khususnya untuk suku bunga negosiasi yang bergerak mengikuti mekanisme permintaan di pasar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, dikutip Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Bank Digital Berikan Bunga Simpanan Tinggi, Ini Kata LPS

Berikut rincian bunga deposito BRI terbaru:

1. Bunga deposito tenor 1 bulan naik dari 2 persen jadi 2,2 persen

2. Bunga deposito tenor 3 bulan naik dari 2,3 persen jadi 2,5 persen

3. Bunga deposito tenor 6 bulan naik dari 2,5 persen jadi 2,75 persen

4. Bunga deposito tenor 12 bulan naik dari 2,75 persen jadi 3 persen

5. Bunga deposito tenor 24 bulan naik dari 2,85 persen jadi 3 persen

6. Bunga deposito tenor 35 bulan naik dari 2,85 persen jadi 3 persen

Suku bunga KPR belum naik

Kendati demikian, BRI saat ini masih belum menaikkan suku bunga seluruh segmen pinjaman BRI termasuk bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Namun ke depannya, dia bilang, BRI akan melakukan penyesuaian suku bunga kredit untuk merespons kenaikan suku bunga acuan BI. Meskipun penyesuaiannya tidak langsung dilakukan setelah suku bunga acuan BI naik.

Pasalnya, saat ini kondisi likuiditas BRI masih memadai dengan rasio pinjaman dan simpanan (Loan to Deposit Ratio/LDR) BRI konsolidasian pada akhir kuartal II-2022 sebesar 88,5 persen.

"BRI tentu akan melakukan penyesuaian suku bunga, namun secara teknis, penyesuaian suku bunga kredit tidak bisa dilakukan serta-merta begitu suku bunga acuan berubah," jelasnya.

Baca juga: LPS Prediksi Bunga Deposito Perbankan Naik Jelang Akhir Tahun


Dia memastikan kenaikan suku bunga kredit ini nantinya tidak akan memberikan pengaruh yang besar pada pertumbuhan kredit BRI. Sebab, suku bunga kredit bukan satu-satunya variabel untuk meningkatkan pertumbuhan kredit.

Oleh karenanya BRI tetap optimistis mampu menumbuhkan kredit di kisaran 9-11 persen secara tahunan hingga akhir 2022. BRI juga tidak merevisi pertumbuhan kredit yang ditetapkan pada awal tahun.

"Khusus untuk penyaluran kredit kepada segmen UMKM, kami proyeksikan akan terus tumbuh dengan main driver pada segmen ultra mikro dan mikro," tuturnya.

Baca juga: LPS Naikkan Tingkat Bunga Penjaminan Jadi 3,25 Persen, Ini Alasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Whats New
IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

Whats New
Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Whats New
Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com