Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI dan Bank Negara Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Bilateral LCBSA

Kompas.com - 27/09/2022, 20:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal (Local Currency Bilateral Swap Arrangement/LCBSA) pada 23 September 2022.

LCBSA memungkinkan penukaran mata uang lokal antar kedua bank sentral dengan nilai maksimum 8 miliar ringgit Malaysia atau setara Rp 28 triliun.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perjanjian tersebut berlaku efektif selama 3 tahun dan merupakan pembaruan atas perjanjian yang pertama kali disepakati pada tahun 2019.

"Bank Indonesia memercayai bahwa pembaruan LCBSA tersebut mencerminkan terus berlangsungnya penguatan kerja sama keuangan antara Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia dan diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan pasar terhadap fundamental ekonomi kedua negara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Pemerintah-Banggar DPR Sepakati RUU APBN 2023, Target Inflasi Naik Jadi 3,6 Persen

Perry mengatakan pembaruan perjanjian juga menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat stabilitas pasar keuangan melalui penggunaan mata uang lokal yang lebih luas untuk transaksi bilateral antara Indonesia dan Malaysia.

Selain itu, pembaruan LCBSA antar kedua bank sentral tersebut juga semakin memperkuat kerja sama keuangan antar kedua bank sentral.

Gubernur Bank Negara Malaysia, Tan Sri Nor Shamsiah Mohd Yunus menambahkan, kerja sama LCBSA ini melengkapi kerja sama keuangan yang telah dimiliki kedua bank sentral yang ditujukan untuk mendorong penggunaan mata uang lokal pada aktivitas perdagangan dan investasi antar kedua negara.

"Mempertimbangkan perkembangan arus perdagangan yang signifikan antara Malaysia dan Indonesia, kami menyambut baik untuk melanjutkan kerja sama dengan Bank Indonesia melalui pembaruan perjanjian LCBSA ini," ucap Gubernur Bank Negara Malaysia.

Baca juga: Depo Kontainer Terpadu Pertama di Indonesia Dibuka di NTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com