Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indodax: Minat Investasi Kripto Tinggi, tapi Literasi Masih Jadi Tantangan

Kompas.com - 28/09/2022, 19:12 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat masyarakat Indonesia terhadap aset kripto masih tinggi. Ini tercermin dari jumlah investor aset kripto yang terus tumbuh.

Meskipun demikian, CEO Indodax Oscar Darmawan mengakui, tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap aset kripto masih rendah. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para stakeholders industri kripto.

“Edukasi dan literasi keuangan digital menjadi pekerjaan rumah bagi para pelaku industri kripto,” kata dia, dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).

Padahal menurut dia kegunaan sistem blockchain yang menjadi dasar dari kripto saat ini sudah semakin dekat dengan masyarakat.

Bukan hanya kripto, blockchain yang menerapkan transparansi sangat cocok digunakan di banyak macam industri.

“Adanya ekosistem baru di dunia blockchain seperti DeFi dan Metaverse,” katanya.

Baca juga: Bappebti Ingatkan Jual Beli Kripto di Indonesia Sudah Ada Aturannya

Oleh karenanya, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait aset kripto, Oscar menyebutkan, pihaknya kembali menggelar trading competition. Kompetisi ini sendiri sebenarnya sudah rutin dilakukan setiap tahun sejak 2019.

"Diharapkan program rutin ini menjadi salah satu program yang dapat meningkatkan edukasi serta literasi terkait kripto," kata Oscar.

Lebih lanjut Ia bilang, melalui gelaran acara tersebut, pihaknya memberikan kesempatan kepada membernya untuk meningkatkan keahlian dalam trading kripto. P

ada saat bersamaan, ini juga dapat membantu investor mendapatkan pemahaman mengenai manajemen keuangan dengan baik dan juga perkenalan lebih jauh dengan aset kripto yang mengadopsi teknologi blockchain.

Baca juga: Ada PHK di Industri Kripto, Investasi Bitcoin Masih Menarik?

Oscar bilang, gelaran bertajuk Indodax Trading Fest Oktober 2022 ini memiliki beberapa peraturan dan syarat yang cukup berbeda dengan gelaran trading competition yang diselenggarakan pada Agustus lalu, seperti klasifikasi peserta ke dalam tiga kategori yaitu kategori I, kategori Indodax Prioritas, dan juga peserta pemenang favorit.

“Bagi para peserta yang ingin mengikuti Indodax Trading Fest Oktober 2022, peserta harus memastikan sudah terdaftar dan terverifikasi di Indodax melalui proses KYC menggunakan KTP," katanya.

Nantinya Indodax akan memilih tiga pemenang dari kategori individu dan tiga pemenang dari kategori prioritas yang akan ditentukan berdasarkan besarnya volume trading beserta satu pemenang kategori favorit yang ditentukan berdasarkan return of investment (ROI).

“Perhitungan trading volume dan ROI berlaku untuk trading aset kripto apapun yang diperdagangkan di Indodax dengan pairing rupiah, dan tidak termasuk pada kripto berbentuk stablecoin," tambah Oscar.

Sebagai informasi, Inodax Trading Fest Oktober 2022 sudah membuka pendaftaran pada Senin, 26 September 2022 dan berakhir pada 2 Oktober 2022. Untuk kompetisi trading akan berlangsung dimulai pada 3 Oktober 2022 sampai dengan 3 November 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com