Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: BUMN Belanja Produk UMKM Rp 24,5 Triliun, Luar Biasa

Kompas.com - 29/09/2022, 08:46 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan nilai belanja produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh seluruh BUMN mencapai Rp 24,5 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Erick dalam PaDi UMKM Expo 2022 di Sarinah-Thamrin, Jakarta (28/9/2022).

“Rp 24,5 triliun angka yang besar untuk UMKM. Kalau dibagi per transaksi Rp 162 juta. Ini luar biasa,” kata Erick.

Pembelian produk UMKM oleh BUMN sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar kementerian dan lembaga membeli produk dalam negeri. Hal itu dinilai penting untuk membantu menjaga ekonomi nasional.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Pesan tersebut kerap disampaikan Jokowi dalam berbagai acara. Bahkan ia sempat menyebut ada kementerian hingga pemda yang gemar impor ketimbang membeli produk dalam negeri.

Oleh karena itu, Kementerian BUMN bersama-sama dengan PT PLN (Persero) menginisiasi gelaran PaDi UMKM Hybrid Expo 2022 yang diharapkan dapat mengingat aktivitas masyarakat yang sudah mulai kembali normal.

Event yang diselenggarakan untuk kali ketiga ini diharapkan dapat mendorong UMKM untuk terus bangkit dan berkembang. Sebagaimana diketahui, dua event sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2021 secara virtual/online.

“Saya tidak percaya ekonomi Indonesia berdasarkan oligarki atau kapitalis. Tapi inilah Indonesia, fondasi dari ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan. Sejak awal, saya meminta BUMN, para pimpinan BUMN untuk ikut menjadi ekosistem besar,” lanjut Erick.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting melaporkan bahwa penyelenggaraan PaDi UMKM Hybrid Expo 2022 bertujuan untuk memberi akses pasar yang lebih luas bagi UMKM dalam memasarkan produknya baik secara offline maupun online.

Baca juga: Di Forum Forbes CEO, Erick Thohir Ajak Pengusaha Global Berinvestasi di Indonesia


Dia mengatakan, pelaksanaan PaDi UMKM Expo batch 1 diikuti oleh 244 UMKM yang menghasilkan nilai transaksi Rp 1,66 miliar, sedangkan pada penyelenggaraan batch 2 diikuti oleh 295 UMKM yang menghasilkan nilai transaksi Rp 12,54 miliar.

“Secara keseluruhan, total kontribusi belanja BUMN pada UMKM yang tercatat di PaDi UMKM baik secara tender maupun belanja langsung untuk periode Januari hingga Agustus 2022 mencapai Rp 24,5 triliun dari 94 BUMN dan perusahaan anak,” ungkap Loto.

“Melalui penyelenggaraan PaDi UMKM Expo 2022 ini tentu yang diharapkan tidak hanya terbatas sampai saling mengenal antara UMKM dengan BUMN atau masyarakat, melainkan juga terciptanya transaksi belanja sebagai bentuk konkret mendorong pemulihan ekonomi utamanya pelaku UMKM,” lanjut Loto.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso menyampaikan, kehadiran PLN yang mendukung penuh penyelenggaraan PaDi UMKM Expo 2022 ini merupakan wujud nyata peran BUMN sebagai agent of development.

“Bapak Menteri BUMN telah memberikan arahan yang jelas, bahwa BUMN harus menjadi lokomotif perekonomian nasional. Bahwa BUMN dan masyarakat harus menyatu dan berkolaborasi untuk membangun ekosistem ekonomi dalam negeri yang kokoh,” ujar Adi.

Baca juga: PLN Gandeng JEPIC untuk Tingkatan SDM di Sektor Ketenagalistrikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com