Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Parkir di Zona Merah pada Penutupan Sesi I

Kompas.com - 29/09/2022, 12:39 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (29/9/2022). Sempat hijau saat pembukaan, indeks saham nasional bergerak fluktuatif cenderung melemah, hingga akhirnya masuk ke zona merah.

Melansir data RTI, IHSG dibuka hijau pada level 7.077,11. IHSG langsung melesat dan sempat menyentuh 7.135,50, namun kemudian terus tergerus penguatannya, hingga pada 11.30 WIB melemah 0,10 persen ke 70.69,87.

Statistik bursa menunjukkan 340 saham parkir di zona merah, 177 saham hijau, dan 155 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,42 triliun dengan volume transaksi mencapai 15,90 miliar saham.

Baca juga: Mendag Zulhas Janji Lindungi Petani Tembakau agar Tidak Rugi

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 9 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni 89 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan mencatat penguatan paling tinggi, yakni 1,12 persen.

Saham Medco Energi (MEDC) menjadi top gainer dalam indeks LQ45, yakni menguat 3,45 persen ke Rp 900, kemudian diikuti Mitra Keluarga Sehat (MIKA) menguat 2,88 persen ke Rp 2.860, dan Kalbe Farma (KLBF) naik 1,10 persen ke Rp 1.840.

Di sisi lain, Barito Pacific (BRPT) menjadi top loser dalam indeks LQ45 yakni melemah 2,41 persen ke Rp 810, diikuti oleh Indocement Tunggal (INTP) melemah 1,27 persen ke Rp 9.700, dan Bukalapak.com (BUKA) melemah 1,43 persen ke Rp 276.

Sementara itu, bursa regional Asia terpantau kompak bergerak di zona hijau, di mana Nikkei menguat 1,03 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 0,99 persen, Shanghai Komposit menguat 0,40 persen, dan Straits Times menguat 1,06 persen.

Baca juga: Stok Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah di KKP Tanjung Priok Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com