Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprediksi Masih Belum Akan Stabil, Simak Harga Pangan Hari Ini

Kompas.com - 29/09/2022, 13:45 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) memperkirakan tidak stabilnya harga-harga kebutuhan pokok di pasar akan terus berlangsung seiring dengan situasi ekonomi yang belum pasti.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Mujiburrohman mengatakan, jumlah angka pengunjung pasar juga diprediksi akan semakin menurun jika dampak inflasi tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah memperhatikan para pedagang pasar yang harus mengeluarkan biaya operasional lebih besar saat terjadi kenaikan inflasi.

"Saat ini, para pedagang pasar juga mengalami kesulitan modal. Kondisi masyarakat belum pulih benar sehingga daya beli masyarakat juga berkurang. Hasil (berjualan) saat ini hanya habis untuk makan dan kadang juga mengurangi modal," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Harga Pangan Diperkirakan Belum Akan Stabil dalam Waktu Dekat

Lalu berapa harga pangan hari ini?

Daftar harga sembako hari ini, Kamis (29/9/2022) di Jakarta mengalami kenaikan hampir seluruh komoditas.

Kenaikan harga sembako hari ini itu diketahui berdasarkan laman https://infopangan.jakarta.go.id/.

Berdasarkan laman tersebut, komoditas yang mengalami kenaikan adalah komoditas bawang merah.

Bawang merah mengalami kenaikan Rp 158 dibandingkan harga kemarin menjadi Rp 36.967 per kilogram.

Kemudian, bawang putih juga serupa naik Rp 73 menjadi Rp 30.434 per kilogram.

Selain itu, ada juga harga sembako yang mengalami penurunan. Misalnya telur ayam ras turun Rp 205 menjadi Rp 25.826 per kilogramnya.

Selain telur ayam ras, sembako lain yang juga mengalami penurunan adalah cabai rawit hijau.

Cabai rawit hijau turun Rp 1.421 menjadi Rp 44.173 per kilogram.

Baca juga: Impor RI Capai 22,15 Miliar Dollar AS, Disumbang Kenaikan Impor Buah, Telur, dan Daging

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com