Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UOB Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen Tahun 2022 dan 2023

Kompas.com - 29/09/2022, 18:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank UOB Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5 persen pada 2022 dan 2023.

Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan, perekonomian Indonesia terbukti resilien dengan berhasil kembali ke PDB sebelum pandemi pada kuartal III tahun 2021.

"Sementara, banyak negara lain masih belum pulih. Kami memperkirakan perekonomian Indonesia akan tetap tumbuh di kisaran 5 persen pada tahun 2022 dan 2023," kata dia dalam acara UOB Economic Outlook 2023, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Ekonomi Membaik dan Ada Intervensi BI, Rupiah Diprediksi Segera Menguat

Ia menambahkan, selama masa pandemi Covid-19 pemerintah mampu menavigasi ekonomi Indonesia untuk bangkit. Bahkan, ia melihat pembangunan infrastruktur terus berjalan secara konsisten.

"Selama pandemi pun pembangunan infrastruktur terus berlanjut secara konsisten, mendukung pertumbuhan berbasis domestik," imbuh dia.

"Untuk pulih lebih kuat kita harus bekerja sama," timpal dia.

Hendra menyebut, kondisi itu membuktikan, kebijakan makro ekonomi pemerintah telah berhasil membawa negara pulih dengan cepat dan berkelanjutan.

Sementara, seperti diberitakan Kompas.com, Menteri Keuangan Sri mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 tumbuh 5,6 persen sampai 6 persen.

Baca juga: Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh hingga 6 Persen di Kuartal III-2022

Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara UOB Economic Outlook 2023, Kamis (29/9/2022).KOMPAS.com/NICOLAS UTOMO Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara UOB Economic Outlook 2023, Kamis (29/9/2022).
Proyeksi itu lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2022 yang sebesar 5,44 persen secara tahunan (year on year)

"(Proyeksi pertumbuhan ekonomi) di kuartal III-2022, kita bisa tumbuh 5,6 persen sampai 6 persen," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (28/9/2022).

Menurutnya, optimisme laju ekonomi sepanjang Juli sampai September 2022 itu, salah satunya didukung oleh kinerja ekspor yang tumbuh positif.

Pada Agustus 2022, kinerja ekspor tercatat sebesar 27,91 miliar atau tumbuh 30,15 persen (yoy).

Selain itu, ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap relatif kuat. Ini setidaknya tercermin dari indeks keyakinan konsumen (IKK) di Agustus 2022 yang berada pada level 124,7 atau naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 123,2, berdasarkan survei Bank Indonesia.

Kemudian ditopang pula oleh kinerja investasi yang diyakini Sri Mulyani pertumbuhannya terjaga baik di sepanjang kuartal III-2022.

“Jadi kalau melihat source of growth, sumber pertumbuhan ekonomi dari ekspor, konsumsi, dan investasi, kami masih melihat adanya momentum kuartal III itu masih cukup kuat. Apalagi, tahun lalu basisnya rendah, karena terkena delta varian (Covid-19),” tutup dia.

Baca juga: Resesi Global Mengancam, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Sudah Pulih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com