Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung UMKM, Bank Sumut Salurkan KUR Rp 3,8 Triliun pada Semester I-2022

Kompas.com - 29/09/2022, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Bank milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) mencatatkan outstanding penyaluran KUR mencapai Rp 3,8 triliun atau naik 29 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 2,9 triliun.

“Ke depan, kami akan fokus untuk tetap memberikan fasilitas KUR dalam rangka untuk memberdayakan UMKM. Sebagaimana diketahui, pelaku usaha tersebut selama ini telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” ungkap Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan dalam siaran pers, Kamis (29/9/2022).

Adapun komposisi pinjaman KUR terdiri dari Rp 877 miliar digunakan untuk tujuan modal kerja, dan selebihnya sebesar Rp 621 miliar untuk tujuan investasi. Dari sisi nasabah penerima, fasilitas tersebut telah disalurkan kepada 31.644 nasabah KUR atau naik sekitar 29 persen year on year.

“Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Sumatera Utara,” ujar Rahmat.

Baca juga: Mudahkan Pemerintah Belanja, BNI dan Bank Sumut Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Domestik

Rahmat mengatakan, upaya tersebut dilakukan dengan memperbesar alokasi kredit untuk sektor-sektor produktif yang kini tumbuh cukup signifikan. Misalkan, sektor manufaktur atau industri pengolahan.

Di akhir semester I tahun 2022, penyaluran kredit perseroan ke sektor tersebut naik hingga 446 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sektor lain yang juga mengalami kenaikan adalah penyaluran kredit pada sektor konstruksi. Pertumbuhan kredit perseroan yang dialokasikan ke sektor tersebut pada akhir Juni 2022 tercatat naik 15 persen year on year.

“Tingginya pertumbuhan penyaluran kredit di dua sektor produktif tersebut sekaligus memunculkan optimisme perseroan terhadap perekonomian nasional yang kembali bangkit pasca-pandemi Covid-19. Kami akan terus mendukung agar sektor-sektor perekonomian yang bangkit bisa lebih terakselerasi,” lanjut Rahmat.

Baca juga: Mau IPO di 2022, Bank Sumut Incar Dana Rp 1 Triliun

Sebagai informasi, pada akhir semester I-2022, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 345 miliar, atau tumbuh 12,4 persen year on year. Outstanding penyaluran kredit hingga paruh pertama 2022 sebesar Rp 26,36 triliun atau naik 8,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah (net) berada di level 1,61 persen atau membaik dari periode akhir Juni 2021 di level 2,12 persen. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan pada pertengahan tahun 2022 sebesar Rp 34,43 triliun atau naik 7,1 persen year on year yang terdiri dari deposito Rp 13 triliun, tabungan Rp 11,03 triliun, dan giro Rp 10,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com