Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Klinko (KLIN) Naik 215 Persen pada Semester I-2022

Kompas.com - 29/09/2022, 21:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN), emiten peralatan kebersihan, mencatatkan kinerja yang moncer selama semester I-2022 dengan meraih pendapatan sebesar Rp 3,06 miliar.

Direktur KLIN Sisse Paloma mengatakan, realisasi pendapatan tersebut telah meningkat 215 persen dibanding pendapatan di periode yang sama tahun lalu yakni Rp 1,42 miliar.

"Untuk keuangan, di tahun 2022 penjualan bersih ada Rp 3,06 miliar tapi ini Januari-Juni 2022 saja. Kami melihat ada peningkatan sekitar 215 persen untuk laba di tengah semester ini saja sudah meningkat 5 kali lipat. Perkembangan Klinko dari 2022 ke tahun lalu sangat signifikan," ujar Sisse saat berkunjung ke kantor Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Pasca IPO, Klinko Mulai Genjot Pasar Ekspor

Sementara itu Direktur Utama KLIN Anggun Supanji mengatakan, pertumbuhan bisnis ini ditopang oleh 8 persen penjualan dari pasar ekspor dan 92 persen berasal dari pasar lokal.

Adapun pasar lokal yang menjadi customer KLIN membidik 10 perusahaan besar mulai dari Supermarket Hokky, Lotte Mart, Transmart hingga supermarket MR DIY. Sementara negara ekspornya membidik 8 negara yaitu Brazil, Mauritus, Singapura, Korea Selatan, Oman, Greece, Italia dan terakhir AS.

"Bulan lalu perdana ekspor ke market AS (Amerika Serikat). Di sana permintaan juga tinggi, dan kami saat ini sedang fokus untuk market AS belum ada rencana untuk menambah negara lain," ungkap Anggun.

Baca juga: BEI Jadi Bursa dengan IPO Terbanyak di ASEAN 4 Tahun Berturut-turut

Dia menambahkan, untuk kinerja penjualan ekspor KLIN pada Januari-Juni 2022, tercatat sebesar Rp 240,3 juta. Angka ini naik 3 kali lipat dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 82,9 juta.

Produk yang paling banyak diekspor, disebutkan Anggun adalah Klinko Mop atau kain pel. Sementara produk yang dijual di pasar lokal adalah Klinko Breeze Mop, Klinko Keset 2 warna, Klinko Keset Animasi, Klinko Lap Pel Warna, Klinko Mop Bagguette Color hingga Klinko Travel Mat.

Baca juga: Jumlah Emiten di BEI Terus Bertambah, Per 5 Agustus Ada 800 Perusahaan Tercatat

 

Segera resmikan pabrik baru

Anggun menambahkan, KLIN juga segera meresmikan pabrik baru pada Oktober 2022 sesuai dengan rencana perseroan saat Initial Public Offering (IPO).

Penambahan pabrik ini akan berkontribusi pada peningkatan penjualan sebesar Rp 8,3 miliar di tahun 2022. Dari jumlah tersebut, KLIN memproyeksikan kontribusi dari kegiatan ekspor meningkat sampai dengan 25 persen.

 “Produk-produk KLIN punya keunggulan tinggi di pasar domestik dan internasional, karena alat kebersihan ini pada dasarnya produk yang dipakai harian dengan intensitas guna yang tinggi, sehingga daya tahan dan kualitas jadi prioritas konsumen. Kami juga mengusung prinsip 3R atau Reuse, Reduce, Recycle dalam aktivitas operasional demi menciptakan bisnis yang berdampak positif pada lingkungan atau green environment,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com