JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/9/2022). Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham nasional terus bergerak di zona negatif.
Melansir data RTI, IHSG dibuka merah pada level 7.021,75. Indeks saham kemudian terus tergerus, bahkan meninggalkan level psikologis 7.000.
Namun, jelang penutupan perdagangan koreksi secara bertahap terpangkas, hingga akhirnya pada pukul 11.30 WIB IHSG ditutup melemah 0,50 persen ke 7.001,25.
Baca juga: Anjlok Lebih dari 1 Persen, IHSG Mulai Tembus Bawah Level 7.000
Statistik bursa menunjukan 442 saham parkir di zona merah, 119 saham hijau, dan 118 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,45 triliun dengan volume transaksi mencapai 15,56 miliar saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni 1,65 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang menguat, yakni 0,11 persen.
Saham Chandra Asri Petrochemical (TPIA) menjadi top loser dalam indeks LQ45, yakni melemah 3,32 persen ke Rp 2.330, diikuti oleh Bukalapak.com (BUKA) yang terkoreksi 2,92 persen ke Rp 266, dan Erajaya Swasembada (ERAA) turun 2,79 persen ke Rp 418.
Baca juga: Dua Analis Proyeksi Tren Pelemahan IHSG Masih Berlanjut Hari Ini
Di sisi lain, Vale Indonesia (INCO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, yakni menguat 2,4 persen ke Rp 6.400, diikuti Merdeka Copper Gold (MDKA) menguat 1,55 persen ke Rp 3.940, dan Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) naik 1,43 persen ke Rp 2.840.
IHSG ditutup melemah mengekor pelemahan bursa regional Asia lain, di mana Nikkei anjlok 2,07 persen Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,02 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,03 persen, dan Strait Times turun 0,40 persen.
Baca juga: Indeks Dollar AS Kembali Turun, Nilai Tukar Rupiah Pagi Hari Ini Menguat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.