Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komitmen Perluas Jargas, PGN Perkuat Security Awareness

Kompas.com - 30/09/2022, 15:53 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding Gas Pertamina berkomitmen terus memperluas jaringan gas (jargas) bumi di dalam negeri guna menyediakan energi yang efisien, bersih, aman dan mudah bagi masyarakat.

Adapun komitmen tersebut diperkuat dengan security awareness maupun implementasi dalam sistem keamanan untuk menjaga kehandalan seluruh infrastruktur gas bumi yang termasuk sebagai objek vital nasional (Obvitnas).

Direktur Teknologi dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Mirza Mahendra mengatakan, security awareness adalah sebagai salah satu wujud implementasi dari substansi Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM).

SMKM sendiri adalah sistem manajemen pengamanan berbasis Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2019.

Untuk diketahui, hingga ini PGN telah memiliki dan mengoperasikan 95 persen jargas di industri hilir gas bumi nasional.

PGN pun proaktif mendukung kebijakan pemerintah dalam kegiatan konservasi melalui pembangunan jargas rumah tangga.

"PGN menargetkan membangun 400.000 sambungan rumah (SR),” ungkap Mirza dalam keterangan pers yang diterima kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, program jargas diharapkan dapat berkontribusi pada penghematan devisa dari pengalihan gas LPG yang sebagian besar bahan bakunya masih di impor dari negara lain.

“Program ini menjadi upaya untuk mengisi masa transisi menuju energi bersih atau energi baru terbarukan yang sudah menjadi komitmen global,” ujar Achmad.

Baca juga: PGN Realisasikan Penambahan Jargas di Muba dan Banyuasin

Achmad melanjutkan, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gas bumi sektor rumah tangga di daerah atau kota yang belum memiliki pipa transmisi maupun distribusi gas, PGN berencana untuk menyalurkan gas beyond pipeline melalui berbagai mode pengangkutan.

“PGN akan terus menerapkan aspek-aspek keamanan, mengingat sebagai satu entitas bisnis bergerak pada sektor pengelolaan migas, sehingga kegiatan bisnis PGN ini memiliki risiko operasional yang tinggi,” ujar Achmad.

Walaupun kondisi dan situasi keamanan PGN terkendali, Achmad mengatakan, pihaknya akan tetap terus menerus melakukan upaya preemtif dan preventif.

“Perlu untuk adanya upaya preemtif dan preventif untuk meminimalkan potensi gangguan keamanan, baik gangguan sosial, ketertiban, maupun kejahatan,” kata Achmad.

Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara PGN, Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan masyarakat dalam upaya mencegah gangguan keamanan terhadap aset PGN, yaitu berupa instalansi dan jaringan yang terkait kegiatan usaha bisnis perusahaan.

“Dengan penguatan sistem keamanan seluruh aset infrastruktur gas bumi, menunjukkan bahwa PGN berupaya secara sungguh-sungguh untuk merealisasikan peran strategis utilisasi gas bumi sebagai agen pembangunan dan lokomotif pendorong perekonomian nasional,” tutur Achmad.

Halaman:


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com