Komitmen yang diterapkan PGN dalam sistem manajemen pengamanan pada infrastruktur gas bumi mendapatkan apresiasi dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korps Samapta Bhayangkara Badan Pemelihara Keamanan Polri (Korsabhara) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, Brigjen Polisi Suhendri.
Baca juga: PGN bersama PT Pindad Kolaborasi Kembangkan Teknologi Tabung CNG dan LNG
Menurut Suhendri, PGN telah menjadi contoh sebagai pengelola obvitnas dalam mengimplementasikan sistem manajemen pengamanan.
Sebagai informasi, PGN mengoperasikan 11.142 kilometer (km) pipa transmisi dan distribusi gas bumi untuk melayani 759.371 pelanggan. Rinciannya terdiri dari 754.998 rumah tangga, 2.504 industri dan komersial, serta 1.869 pelanggan kecil di 63 kabupaten atau kota.
Adapun anak perusahaan maupun afiliasi PGN mengelola infrastruktur bisnis lainnya, seperti storage dan regasifikasi liquefied natural gas (LNG) melalui Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) di lepas pantai Lampung dan Laut Jawa, LNG Hub di Arun.
Lalu filling station dan cargo dock LNG, trucking LNG maupun compressed natural gas (CNG), mother station CNG, SPBG, MRS jargas, stasiun pengatur dan pembagi gas bumi, serta berbagai infrastruktur penunjang gas bumi lainnya di berbagai wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.