Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT BBM Tahap II Rp 300.000 Cair November 2022

Kompas.com - 30/09/2022, 20:29 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal mencairkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap II pada November 2022. Nantinya, masing-masing keluarga penerima bansos BLT BBM akan kembali menerima Rp 300.000.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan BLT BBM diberikan sebesar Rp 150.000 per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM) sepanjang September-Desember 2022.

Pembayaran dilakukan dau kali yakni tahap pertama Rp 300.000 dan tahap kedua Rp 300.000. Adapun pencairannya dilakukan pada September 2022 dan November 2022.

Baca juga: BLT BBM 2022: Cek Penerima, Cara Daftar, dan Pencairan di Kantor Pos

"Ini disalurkan dalam bentuk dua bulan sekali, di mana September dan Oktober masing-masing Rp 150.000 dan ini sudah disalurkan ssebanyak Rp 300.000 per keluarga. Nanti di November akan disalurkan yang kedua Rp 300.000 lagi," ujarnya dalam media briefing di Kantor Kemenkeu, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: BSU Tahap 4 Cair Senin Depan, Begini Cara Cek Status Penerima via Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan

Dengan demikian, hingga akhir tahun setiap KPM akan menerima BLT BBM sebesar Rp 600.000. Adapun program ini menyasar 20,65 juta KPM.

Penyaluran BLT BBM dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Isa mengatakan mekanisme penyaluran ini dimaksudkan agar bansos bisa langsung diterima oleh KPM.

Baca juga: Jokowi: Penyaluran BLT BBM Telah Mencapai 95,9 Persen


"Kelebihan PT Pos ini dalam konteks langsung diterima dan dimanfaatkan. Kalau pakai Himbara (himpunan bank negara) kan lewat rekening, bisa saja penerimanya baru bisa besoknya untuk akses ke ATM atau bank," kata Isa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan Rp 12,39 triliun untuk BLT BBM.

Baca juga: BSU Tahap 1-3 Sudah Cair Rp 4,2 Triliun ke 7 Juta Pekerja, Kapan BSU Tahap 4 Cair?

Adapun realisasi penyaluran pada tahap I atau bulan September dan Oktober tercatat sudah mencapai Rp 6,2 triliun atau 50 persen dari anggaran yang disiapkan.

"Tujuan bansos ini untuk meringankan beban ekonomi dan menjaga daya beli rumah tangga miskin atau rentan sebagai dampak naiknya harga BBM," kata dia.

Baca juga: Ada Kasus BLT BBM Gagal Dicairkan, Mensos Risma Didesak Lakukan Pembenahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com