Salah seorang taruna makmur Rahmad Darmawan, yang berasal dari Polbangtan Malang, mengaku cukup bersyukur dirinya dapat terpilih menjadi salah satu taruna makmur dalam program Sekolah Makmur Petrokimia Gresik kali ini. Kesempatan itu dianggap sangat berharga dalam menunjang keilmuan yang telah didapatkan.
Baca juga: Bank Mandiri Akan Serap Rights Issue BSI
"Tentu senang sekali, Alhamdulillah bisa masuk, karena tidak semua bisa masuk. Kami akan mengawal dari awal budidaya, hingga cara pemupukan yang dilakukan oleh para petani secara baik dan benar. Kami juga dibekali dengan alat uji tanah, untuk menjalankan tugas di lapangan," tutur Rahmad.
Sementara itu, Menteri BUMN RI Erick Thohir menilai peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani saat ini menjadi fokus dari Kementerian BUMN sesuai dengan arahan dari Presiden RI.
Untuk itu, Erick mengapresiasi program Sekolah Makmur yang dilaksanakan Petrokimia Gresik selaku anggota holding Pupuk Indonesia. Ia menilai hal itu sebagai komitmen peningkatan layanan dalam mendorong tingginya produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Kita harus bisa menjalankan program makmur, yang saat ini kita perluas pemahaman dan kontribusinya, hingga pada regenerasi pejuang pertanian melalui penempatan taruna makmur. Saya titipkan tanggung jawab dan tugas dari program Makmur di wilayah kerja seluruh Indonesia melalui sinergi dan kolaborasi yang kompak di lapangan, dalam menjaga kedaulatan pangan Indonesia berkelanjutan,” tutur Erick dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Bank Muamalat Salurkan Pembiayaan untuk Proyek Bus Listrik PT INKA
Adapun Makmur berawal dari Project Agrosolution Pupuk Indonesia yang kemudian diadopsi oleh Kementerian BUMN dan digulirkan menjadi program nasional sejak Agustus 2021. Baik Makmur maupun Agrosolution merupakan program yang menciptakan ekosistem pertanian komprehensif.
Mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker. Sehingga memberikan jaminan produktivitas dan kesejahteraan bagi petani di Indonesia.
Sementara Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Idha Widi Arsanti menambahkan, Kementerian Pertanian telah menetapkan arah kebijakan pembaruan pertanian. Yakni, mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Petrokimia Gresik kepada Polbangtan, di mana anak-anak kami sudah dipercaya untuk ikut serta dalam sekolah makmur dan menjadi taruna, ini luar biasa," kata Idha.
Idha juga berpesan, kepada para mahasiswa Polbangtan yang terpilih menjadi taruna makmur, agar kesempatan yang mereka peroleh dapat dimanfaatkan secara sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas menjadi pengusaha pertanian milenial.
Baca juga: Mulai 1 Oktober, Tarif Kapal Penyeberangan ASDP Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.