Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax Turun, Ini Daftar Harga BBM Non-subsidi per 1 Oktober

Kompas.com - 01/10/2022, 04:50 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan daftar harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi terbaru yang berlaku per hari ini, 1 Oktober 2022.

Penyesuaian dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Perusahaan pelat merah ini telah memerinci harga BBM non-subsidi, yang meliputi Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex (Pertadex), dan Solar non-subsidi di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Daftar Harga BBM Terbaru 2022 di 34 Provinsi

Perincian daftar harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Solar non-subsidi yang berlaku per 1 Oktober sebagai berikut:

Daftar harga BBM non-subsidi terbaru 2022

Dilansir dari informasi resmi PT Pertamina, berikut perincian harga BBM terbaru yang berlaku saat ini untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Solar non-subsidi di seluruh Indonesia:

Baca juga: Per 1 Oktober 2022, Harga Pertamax Turun, Kini Hanya Terpaut Rp 250 Dibanding BP 92 di BP-AKR

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 13.900
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100

2. Provinsi Sumatera Utara

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.200
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.250
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.100
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.400

3. Provinsi Sumatera Barat

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.200
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.250
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.100
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.400

Baca juga: Cara Daftar BBM Subsidi Lewat Link subsiditepat.mypertamina.id

4. Provinsi Riau

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.500
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.550
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.400
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.700

5. Provinsi Kepulauan Riau

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.500
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.550
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.400
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.700

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Terbaru, Pertamax Turun, Vivo Revvo 92 dan Shell Super Ikutan Turun

6. Kodya Batam

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.500
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.550
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.400
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.700

7. Provinsi Jambi

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.200
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.250
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.100
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.400

Baca juga: Mengenal Perbedaan BBM Subsidi dan Non-subsidi

8. Provinsi Bengkulu

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.500
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.550
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.400
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.700

9. Provinsi Sumatera Selatan

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.200
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.250
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.100
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.400

10. Provinsi Bangka Belitung

Halaman:


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com