Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Daftar Harga BBM di 34 Provinsi yang Berlaku per 1 Oktober

Kompas.com - 01/10/2022, 08:15 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan daftar harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi terbaru yang berlaku per 1 Oktober 2022.

Dari penyesuaian harga BBM non-subsidi yang berlaku saat ini, diketahui bahwa terjadi penurunan harga untuk Pertamax dan Pertamax Turbo, sedangkan harga Dexlite dan Pertamax Dex mengalami kenaikan.

Saat ini, harga yang berlaku untuk BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar subsidi di seluruh Indonesia sebesar Rp 10.000 dan Rp 6.800. Harga BBM subsidi ini ditentukan oleh pemerintah.

Sementara itu, harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Solar non-subsidi mengacu pada penyesuaian yang dilakukan Pertamina.

Baca juga: Mengenal Perbedaan BBM Subsidi dan non-Subsidi

Daftar harga BBM subsidi dan non-subsidi terbaru 2022

Disadur dari informasi resmi PT Pertamina, berikut rincian harga BBM terbaru yang berlaku saat ini, untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Solar non-subsidi di seluruh Indonesisa:

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

 

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 13.900
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 14.950
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100

2. Provinsi Sumatera Utara

 

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.200
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.250
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.100
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.400

3. Provinsi Sumatera Barat

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.200
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.250
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.100
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.400

Baca juga: 2 Cara Daftar BBM Subsidi secara Online, Lewat Aplikasi MyPertamina dan Link Program

4. Provinsi Riau

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.500
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.550
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.400
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.700

5. Provinsi Kepulauan Riau

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.500
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.550
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.400
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.700

6. Kodya Batam

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.500
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.550
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.400
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.700

7. Provinsi Jambi

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.200
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.250
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.100
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.400

Baca juga: Harga Pertamax Turun, Ini Daftar Harga BBM non-Subsidi per 1 Oktober

8. Provinsi Bengkulu

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.500
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.550
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.400
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.700

9. Provinsi Sumatera Selatan

  • Harga terbaru Pertamax: Rp 14.200
  • Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 15.250
  • Harga terbaru Dexlite: Rp 18.100
  • Harga terbaru Pertadex: Rp 18.400

10. Provinsi Bangka Belitung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com