Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Nur
PNS Kementerian Keuangan

PNS Kementerian Keuangan

Bertahan dari Resesi dengan Pemberdayaan UMKM

Kompas.com - 01/10/2022, 08:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan bahwa memperkuat UMKM merupakan salah satu cara antisipasi yang baik dalam menghadapi serangan badai resesi.

Fokus utama yang diperlukan pada sektor UMKM ini pada pembedayaan SDM, berinvestasi pada edukasi, serta memaksimalkan pemberdayaan UMKM di desa (Kompas.com, 29 September 2022).

Namun demikian, untuk dapat mengelola dan meningkatkan peran UMKM agar terus tumbuh dan berkembang, maka pemerintah juga harus memiliki kebijakan dan regulasi yang tepat, terutama berkaitan dengan akses permodalan.

Dalam konteks ini, pemerintah juga perlu menggandeng pihak perbankan, swasta, BUMN, serta Lembaga Keuangan Non-Bank (LKBB) agar semua pihak tersebut dapat membuat skema-skema permodalan yang mudah diakses oleh para pelaku usaha UMKM.

Dukungan pemerintah diperlukan dalam konteks ini, misalnya, dengan memberikan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta kemudahan perijinan dan sertifikasi produk UMKM.

Untuk subsidi bunga KUR, hingga Mei 2022 saja, pemerintah telah menganggarkan Rp 8,3 triliun (Kontan.com, 24 Mei 2022).

Sedangkan untuk tahun 2022, secara total pemerintah menganggarkan lebih dari Rp 24 triliun (cnnindonesia.com, 11 Agustus 2022).

Selain itu, skema Kredit Ultra Mikro (UMi) yang dikelola oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) juga menjadi salah satu alternatif instrumen permodalan yang memudahkan para pelaku UMKM dalam mengakses modal, terutama bagi pelaku usaha yang relatif feasible, namun belum bankable (Kompas.com, 9 September 2022).

Dalam skema ini, lembaga penyalur UMi seperti Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) serta beberapa koperasi besar juga diwajibkan untuk memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha, seperti peningkatan kapasitas SDM, perijinan dan sertifikasi produk, serta peningkatan skala usaha dan manajemen produknya.

Optimalkan dana desa 

Langkah berikutnya untuk dapat bertahan diri dari resesi adalah dengan mengoptimalkan pemanfataan Dana Desa untuk usaha-usaha produktif (Kompas.com, 9 September 2022).

Usaha-usaha produktif seperti pinjaman modal berupa bibit dan pupuk kepada petani, penyertaan modal di usaha penggemukan sapi, atau pipanisasi air bersih ala PDAM juga dapat dilaksanakan oleh pihak desa dengan memanfaatkan dana desa.

Berikutnya yang dapat dilakukan pada konteks ini oleh perangkat desa beserta warganya adalah juga dengan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), utamanya agar dapat memicu dan memacu warganya untuk mau dan mampu berusaha.

Setiap BUMDes nantinya juga dapat bekerja sama dengan UMKM di desa itu, misal, dalam hal pemasaran dan promosi produk, atau termasuk juga ke dalam proses investasi/permodalan dari BUMDes kepada UMKM.

Maka pada konteks ini, UMKM yang dimulai dari unit terkecil di desa-desa tentu akan menjadi penggerak roda perekonomian yang relatif tangguh.

Sebagaimana dinyatakan sebelumnya bahwa UMKM adalah sektor yang relatif mampu bertahan kuat di masa krisis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com