Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boarding Naik Kereta Api dengan Face Recognition, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 01/10/2022, 10:15 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai mengujicobakan fasilitas layanan boarding dengan memindai wajah para penumpang. Fasilitas ini disebut dengan face recognition boarding gate.

Face recognition boarding gate menawarkan kemudahan bagi penumpang kereta api (KA) jarak jauh, sebab penumpang tidak perlu lagi menunjukkan dokumen-dokumen saat akan boarding seperti tiket fisik, e-boarding pass, KTP, maupun bukti vaksinasi.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, uji coba fasilitas pemindaian wajah tahap pertama telah dilakukan di Stasiun Bandung.

"Ditargetkan pada awal tahun 2023, layanan ini sudah bisa diterapkan di seluruh stasiun KA jarak jauh di berbagai daerah," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Api Dosen dan Alumni 5 Univeritas

Cara registrasi face recognition boarding gate

Fasilitas ini dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah, yang datanya telah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasinya.

Untuk menikmati fasilitas face recognition boarding gate, pelanggan harus melakukan registrasi yang berlaku untuk selamanya.

Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader, kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang tersedia di e-KTP reader.

Baca juga: Ingat, 10 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Alami Perubahan Jadwal per Hari Ini

Jika telah melakukan registrasi, maka penumpang tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Penumpang dapat langsung menuju ke face recognition boarding gate, dengan cukup mengarahkan wajah ke mesin pemindai.

Apabila data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai ketentuan, maka gate akan terbuka secara otomatis.

"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," papar Joni.

Baca juga: Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Api bagi Alumni UNS, UGM, dan ITB

Saat ini layanan registrasi telah tersedia di Hall Utara Stasiun Bandung. Registrasi dapat dilakukan di customer service, vending machine, maupun check in counter yang telah dilengkapi e-KTP reader.

Menurut Joni, ke depannya registrasi online akan dikembangkan melalui aplikasi KAI Access.

Sementara bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, maka dapat melakukan boarding manual.

Baca juga: 5 Kereta Api Jarak Jauh Ini Alami Perubahan Jadwal Mulai 28 September

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com