Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rincian Harga Terbaru BBM Pertamax, Revvo 92 dan Shell Super, Kini Hanya Selisih Rp 240-Rp 250 Per Liter

Kompas.com - 02/10/2022, 06:45 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidinya pada 1 Oktober 2022, sejumlah SPBU pun mengikuti langkah penyesuaian tersebut. 

Di SPBU Pertamina untuk BBM jenis Pertamax (RON 92) kini dijual Rp 13.900 per liter dari semula Rp 14.500 per liter.

SPBU swasta lain seperti Shell dan Vivo, ternyata juga menurunkan harga jual BBM jenis RON 92 mereka. 

Baca juga: Daftar Harga Pertamax Terbaru dari Aceh hingga Papua per 1 Oktober 2022

Di SPBU Vivo (PT Vivo Energy Indonesia), BBM jenis Revvo 92 harga penyesuian menjadi Rp 14.140 per liter dari semula Rp 15.400 per liter.

Sedangkan di SPBU Shell (PT Shell Indonesia), BBM jenis Shell Super (RON 92) harga penyesuaian menjadi Rp 14.150 per liter dari semula Rp 15.420 per liter

Dengan harga BBM turun demikian, per 1 Oktober 2022, tiga jenis BBM dengan RON 92 di tiga SPBU, hanya terpaut Rp 240-Rp 250 per liternya.

Baca juga: 4 SPBU Kompak Turunkan Harga, Ini Perbandingan Harga BBM Terbaru di Pertamina, Shell, Vivo, BP-AKR

Berikut perbandingan harga Pertamax, Vivo Revvo 92, dan Shell Super per liter per 1 Oktober:

- Pertamax (RON 92) harga penyesuaian menjadi Rp 13.900

- Vivo Revvo 92 harga penyesuian menjadi Rp 14.140

- Shell Super (RON 92) harga penyesuaian menjadi Rp 14.150

Baca juga: Per 1 Oktober 2022, Harga Pertamax Turun, Kini Hanya Terpaut Rp 250 Dibanding BP 92 di BP-AKR

Penyebab penyesuaian harga BBM di Pertamina

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, harga BBM non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.

"Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM non subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Berdasarkan perhitungan, pada periode September lalu untuk produk Gasoline (bensin) yakni Pertamax Series mengalami penyesuaian turun harga, sedangkan untuk produk Gasoil (diesel) Dexlite dan Perta Dex penyesuaiannya naik harga. Seluruh penyesuaian harga berlaku mulai tanggal 1 Oktober," katanya melalui siaran pers Pertamina, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Harga Pertamax Turun, SPBU BP-AKR Ikut Turunkan BBM BP 90, BP 92, dan BP 95

Lebih lanjut kata Irto, mengenai adanya perbedaan penyesuaian harga pada produk Pertamax Series dan Dex Series, diakibatkan oleh kondisi energi global, salah satunya adalah geopolitik di Eropa Timur.

Kondisi ini menyebabkan tingginya permintaan produk bahan bakar gas di seluruh dunia. Salah satunya substitusi bahan bakar diesel yang harganya mengacu kepada MOPS Kerosene.

(Penulis Ade Miranti Karunia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com