Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pandemi Memang Sudah Mulai Mereda, tetapi...

Kompas.com - 03/10/2022, 09:46 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Pemerintah dalam waktu dekat kemungkinan akan menyatakan bahwa pandemi Covid-19 sudah berakhir.

"Pandemi memang sudah mulai mereda, mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir," kata Jokowi saat Peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, di Jakarta, Senin (3/10/2022).

Meski pandemi akan berakhir sebut Presiden, seluruh dunia masih menghadapi situasi ketidakpastian ekonomi akibat pengaruh global. Jokowi mencontohkan, dampak dari ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang hingga kini belum berakhir.

Baca juga: Jokowi Sebut Indonesia Berhasil Menjaga Inflasi 2022, Apa itu Inflasi? Simak Penyebab dan Dampaknya

"Tetapi yang kita lihat, ini dunia, pemulihan ekonomi pasca pandemi memang belum pada kembali normal tetapi justru semakin tidak baik. Karena, selain pandemi ditambah lagi karena adanya perang di Ukraina," ungkap Jokowi.

"Selalu berulang-ulang saya sampaikan bahwa situasi ekonomi dunia sekarang ini betul-betul pada posisi yang tidak baik-baik saja. Ketidakpastiannya sangat tinggi. Semua negara pada posisi yang sangat sulit sekarang ini. Bahkan negara-negara maju pun berada pada posisi yang sangat sulit," lanjutnya.

Lebih lanjut kata Jokowi, hampir seluruh negara telah memasuki fase krisis, mulai dari krisis pangan, energi, hingga finansial. Adanya kondisi tersebut, Indonesia justru mampu menorehkan pertumbuhan ekonomi yang positif.

"Tetapi kita Alhamdulillah, negara kita Indonesia pada kuartal kedua tahun 2022 ini tadi sudah disampaikan oleh Pak Ketua Kadin masih bisa tumbuh 5,44 persen. Saya masih meyakini di kuartal ketiga kita masih bisa tumbuh di atas angka tadi. Kuncinya, kita semua harus kompak, kita semuanya harus bersinergi, kita semuanya harus memiliki perasaan yang sama. Karena yang kita hadapi adalah sebuah tantangan yang tidak mudah, kompak. Sehingga perlu yang namanya Indonesia incorporated," tuturnya optimis.

Maka dari itu, mantan Wali Kota Solo ini meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus kompak menghadapi gejolak perekonomian global yang bisa mempengaruhi Tanah Air.

"Seperti kita saat menyelesaikan pandemi semuanya saya lihat bekerja sama, pemerintah, swasta dari pusat sampai ke desa semuanya bekerja sama. Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan. Ini juga sama harus kompak betul," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Mau Setop Ekspor Tembaga, Ini Alasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com