Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Warung Bisa Lebih Efisien berkat Digitalisasi

Kompas.com - 03/10/2022, 13:35 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO dan President Director GOTOKO Gurnoor Singh Dhillon mengatakan, selama ini operasi bisnis warung dijalankan dengan tidak efisien, misalnya dalam aspek pemenuhan pasokan barang.

Pemilik warung sampai perlu menutup warung saat belanja pasokan ke bukan hanya satu, melainkan ke beberapa agen distributor, yang menimbulkan potensi kerugian bagi mereka karena menjalankan bisnis yang tidak efisien.

"Digitalisasi memberikan efisiensi bisnis, pemilik warung dapat mengakses produk dari banyak brand principal hanya dalam satu platform, mereka juga tidak perlu menutup warungnya untuk berbelanja sehingga akan menghemat biaya, waktu, serta tenaga. Dengan dukungan langsung dari brand principal, pemilik warung juga bisa mendapatkan harga yang kompetitif," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Ekspor Timah Bakal Dilarang, Indonesia Siap Perang di WTO

Hal ini yang dilakukan GOTOKO sejak berdiri pada 2020 untuk menghubungkan warung dengan brand principal dengan harga kompetitif, kepastian pengiriman, serta kepastian barang dalam aplikasi.

Dengan nilai tambah yang ditawarkan, GOTOKO juga mencatat pertumbuhan lebih dari 47 kali lipat. Gurnoor menambahkan bahwa digitalisasi juga bukan hanya bermanfaat bagi warung melainkan ekosistem ritel secara keseluruhan, termasuk bagi para brand principal karena dapat memperluas jangkauannya.

Termasuk juga dapat meningkatkan pendapatan brand. Misalnya terjadi dengan sejumlah brand di GOTOKO seperti Coca-Cola Europacific Partners (CCEP), Indolakto, dan brand lainnya. Dalam platfrom, GOTOKO juga telah bekerja sama dengan hampir semua brand-brand utama, mendorong kemajuan warung serta menikmati efek jaringan yang lebih luas.

Baca juga: Cek Harga dan Aturan Bagasi Lion Air 2022

"Di GOTOKO, kami memiliki visi dan misi untuk maju bersama GOTOKO untuk warung, stakeholder, termasuk juga para pegawai kami yang kami sebut GOTOKO Guardians. Karena kami percaya digitalisasi memiliki peran penting dalam peningkatan bisnis warung dan UMKM secara umum," lanjutnya.

Melansir riset Boston Consulting Group (2022) bertajuk Unlocking Inclusive Growth Through Digitalization of Indonesia MSME’s, digitalisasi memang dapat membantu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM secara umum, termasuk warung hingga 1,1 kali lebih banyak.

Baca juga: Jaga Harga Beras Stabil, Mendag Zulhas: Pemda Harus Ikut Intervensi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com