Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimia Farma Pastikan Pabrik Bahan Baku Obat di Cikarang Memenuhi Standar Kualitas

Kompas.com - 03/10/2022, 16:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIKARANG, KOMPAS.com - PT Kimia Farma Tbk (KAEF), anggota Holding BUMN Farmasi menggandeng Sung Wun Pharmacopia Co, Ltd., dari Korea Selatan untuk membangun serta meningkatkan kapabiltas riset pengembangan dan teknologi BBO yang mumpuni, sehingga dapat menghasilkan BBO yang memenuhi standar kualitas nasional dan internasional.

Hal ini dilakukan untuk mendorong program kemandirian farmasi dan alat kesehatan sesuai arahan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

Direktur Utama PT Kimia Farma David Utama mengatakan, untuk mendorong hal tersebut, pihaknya melakukan pengembangan dan produksi Bahan Baku Obat (BBO) dalam negeri bersama PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) selaku anak usaha.

“Peran kami dalam menyediakan BBO sangat penting. Di Indonesia hanya pemerintah yang secara strategis memikirkan kelangsungan daripada penyediaan BBO,” kata David di Pabrik PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Kini Tebus Resep Obat RSCM di Kimia Farma Bisa secara Online

Pembangunan fasilitas produksi BBO berlokasi di Cikarang, Jawa Barat yang telah selesai dilakukan pada tahun 2018 ini terus melakukan inovasi untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional melalui produksi BBO.

“Industri farmasi saat ini sudah lebih maju, karena 90 persen obat di Indonesia sudah diproduksi di dalam negeri, meskipun bahan baku untuk obat 90 persen masih impor. Melihat tantangan ini, pemain private pembangunan insdustri BBO, mereka enggak akan berani karena volume di Indonesia dibandingkan dengan pemain di India dan China relatif kecil. Pemertintah mengambil keputusan strategis agar kita membangun industri BBO untuk ketahanan nasional,” lanjut dia.

Baca juga: BPOM: Ada 1.094 Obat Tradisional Gunakan Campuran Bahan Kimia Obat, Termasuk Parasetamol


Menurutnya, dengan langkah pemerintah membangun industri BBO, maka ketika ada gejolak dunia yang terjadi, tidak perlu khawatir dengan pasokan bahan baku, sehingga memberi kepastian.

Sampai dengan hari ini PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia sudah memilki sertifikat Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Baca juga: Pemerintah Bakal Gabungkan Holding BUMN Farmasi dan Holding BUMN Rumah Sakit

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com