Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren "Startup" Gabungkan "E-commerce" dan "Online Travel Agent", Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 03/10/2022, 19:32 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Pendanaan startup tanah air

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan, pemerintah tengah bersiap menyambut era keemasan ekonomi digital Indonesia. Beragam upaya mendorong perkembangan ekosistem digital terus disiapkan mulai dari kerangka peraturan, matchmaking business event, hingga teranyar mempersiapkan Merah Putih Fund untuk mendanai perusahaan rintisan tanah air.

“Kalau kita lihat dari sisi size ekonomi digital, Indonesia meningkat dengan sangat pesat dan tentu yang namanya strategi besar dari Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0 ke depan. Ini semua dijalankan dengan digital ekosistem dengan inovasi dan juga dengan berbagai infrastruktur digital Indonesia,” kata Suahasil.

Berdasarkan proyeksi Kementerian Keuangan ekonomi digital Indonesia tumbuh 20 persen dari tahun 2021, menjadi 146 miliar dollar AS pada tahun 2025. Untuk kontributor terbesar diperkirakan melalui e-commerce dan online travel agent (OTA).

Melihat fenomena ini, Pemerintah memasukkan ekonomi digital menjadi satu dari 18 industri pionir yang mendapatkan kebijakan fiskal terkait transaksi elektronik dan barang digital. Tak heran para perusahaan teknologi (tech company) berlomba-lomba untuk berinovasi dalam membangun ekosistem digitalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com