Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Erick Thohir: Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa

Kompas.com - 03/10/2022, 20:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan rasa bela sungkawa terkait kerusuhan Kanjuruhan yang terjadi pada pertandingan sepak bola nasional yang diselenggarakan Sabtu (1/10/2022) malam antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

"Prihatin dan berduka yang dalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Erick Thohir dalam positngan di Instagram @erickthohir, Senin (3/10/2022).

Mantan presiden Inter Milan ini mengutuk keras aksi-aksi kekerasan yang dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh pertandingan sepak bola, yang seharusnya sportif dan menjadi pemersatu yang terjadi saat kerusuhan Kanjuruhan

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Lagi Nicke Widyawati Jadi Dirut Pertamina, Ini Alasannya

"Sepak bola seharusnya jadi pemersatu, di dalamnya ada nilai sportivitas dan kemanusiaan," lanjut dia.

Dalam postingan foto berwarna hitam tersebut, Erick Thohir meminta agar pertandingan sepak bola di Tanah Air tidak menggunakan segala bentuk kekerasan. Karena, hal ini akan menodai citra bangsa.

"Hentikan kekerasan! Tidak ada sepak bola seharga nyawa," tegas Erick.

Sebagai informasi, Pertandingan Arema FC dan Persebaya yang di gelar di Stadion Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menjadi saksi bisu tragedi dengan korban terbanyak dalam sejarah sepak bola Indonesia, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Erick Thohir Sebut Eropa Tertarik Beli Komponen Biodiesel Pertamina

Hingga Minggu (2/10/2022) malam, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang merilis ada 125 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Situasi memanas setelah Arema FC kalah, dan ribuan suporter merangsek ke lapangan hingga aparat menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Insiden yang terjadi membuat para suporter berlarian keluar stadion, berjatuhan dari tribun, berdesak-desakan hingga terinjak-injak.

Baca juga: Erick Thohir: BUMN Belanja Produk UMKM Rp 24,5 Triliun, Luar Biasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com