Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Dukung Percepatan Ekosistem Cloud, Biznet Gio dan Lyrid Luncurkan Layanan Otomatisasi Microservice

Kompas.com - 04/10/2022, 09:11 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Penyedia layanan komputasi awan (cloud computing) di Indonesia, PT Biznet Gio Nusantara (Biznet Gio), mengumumkan kerja sama strategis dengan penyedia teknologi pengelolaan cloud, Lyrid Inc, dengan meluncurkan solusi otomatisasi microservice.

Hasil kolaborasi Biznet Gio dengan Lyrid akan menyasar industri yang kini gencar mengadopsi metode pengembangan aplikasi gesit (agile development). Solusi ini mengedepankan managed Kubernetes yang mudah digunakan dan cukup dikenal sebagai platform open- ource untuk mengelola sistem pengembangan aplikasi berbasis container.

Sebagai informasi, microservice merupakan pendekatan pengembangan aplikasi berbasis container yang saat ini banyak digunakan industri untuk percepatan pengembangan aplikasi dan sistem digital. Kerja sama keduanya bertujuan untuk mendukung percepatan ekosistem cloud di Tanah Air.

Adapun keunggulan yang ditawarkan pada peluncuran layanan hasil kolaborasi tersebut adalah kemudahan menjalankan Kubernetes dengan instalasi dan konfigurasi secara instan, dukungan infrastruktur cloud berskalabilitas tinggi, dan ketersediaan sumber daya dan dukungan teknis selama 24 jam.

Kemudian, upgrade skillset atau kemampuan dan transformasi arsitektur dari monolitik ke microservice, serta menghadirkan layanan Kubernetes dengan harga terjangkau jika dibandingkan layanan sejenis dari penyedia layanan luar negeri.

“Kami fokus untuk mempercepat terbentuknya ekosistem komputasi awan dan data center di Indonesia, salah satunya guna menghadirkan layanan infrastruktur tepat guna untuk pengembang aplikasi,” ujar CEO Biznet Gio Nusantara, Dondy Bappedyanto, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Melalui kerja sama Biznet Gio dan Lyrid Inc, keduanya ingin mempermudahimplementasi infrastruktur microservice untuk industri yang tengah giat mengadopsi pendekatan agile development.Dok Biznet Gio Melalui kerja sama Biznet Gio dan Lyrid Inc, keduanya ingin mempermudahimplementasi infrastruktur microservice untuk industri yang tengah giat mengadopsi pendekatan agile development.

Melalui kerja sama tersebut, kata Dondy, pihaknya ingin mempermudah implementasi infrastruktur microservice untuk industri yang tengah giat mengadopsi pendekatan agile development.

“Selain dapat mendukung keunggulan bisnis pelanggan, solusi dari kerja sama ekosistem cloud akan memberikan simplifikasi dan adopsi teknologi yang cepat serta ketersediaan infrastruktur yang scalable dan juga aman,” lanjutnya.

Kontrol penuh sebagai fasilitas pelanggan

Dengan menggunakan platform managed Kubernetes dari Lyrid, pelanggan dapat memiliki kontrol penuh atas setiap layer, instalasi, pengaturan, dan pengelolaan cluster Kubernetes melalui satu antarmuka pengguna (UI) secara mudah.

Bahkan, fasilitas tersebut dapat digunakan pelanggan tanpa perlu mempunyai kemampuan atau pengetahuan teknis tentang Kubernetes.

Saat ini, platform managed Kubernetes Lyrid menawarkan skalabilitas dan ketersediaan tinggi untuk pengembangan layanan digital. Dengan begitu, para pengembang dapat terus menerus menjalankan pembaharuan pada aplikasi atau dikenal sebagai konsep CI/CD atau continuous integration and continuous delivery yang dapat meningkatkan keunggulan layanan digital dan bisnis kapan saja.

“Lyrid melihat layanan Kubernetes yang dikelola di Indonesia masih jauh tertinggal. Dengan persaingan dari platform yang lebih besar dari hyperscaler cloud dunia, diperlukan partnership semacam ini untuk menawarkan layanan inovatif kepada pengguna tanpa melepaskan filosofi inti Kubernetes,” ujar CEO Lyrid Inc, Handoyo Sutanto.

Sebagai informasi, Biznet Gio kini fokus untuk melebarkan fitur pendukung ekosistem cloud dengan menawarkan layanan perangkat dedicated atau bare metal server yang dikenal dengan NEO Metal berkolaborasi dengan berbagai platform teknologi transformatif.

NEO Metal mengedepankan layanan server dengan performa komputasi terdedikasi siap guna menggunakan spesifikasi hardware terbaru didukung unit komputasi Intel® Xeon® atau AMD EPYC™.

Dondy menambahkan, di tengah ramainya layanan komputasi awan dengan berbagai penawaran mesin virtual atau virtual server, kolaborasi Lyrid dan Biznet Gio spesifik mengusung keunggulan platform Kubernetes di atas infrastruktur Bare Metal Server.

Keunggulan kolaborasi layanan akan menyajikan kinerja komputasi yang tinggi serta terdedikasi didukung kesiapan arsitektur microservice untuk memudahkan pengembang aplikasi untuk segera mengoperasikan platform Kubernetes.

“Teknologi transformatif yang hadir bersama layanan bare metal as a service atau NEO Metal merupakan terobosan untuk memfasilitasi pelanggan, tidak hanya bisa langsung menggunakan perangkat dengan spesifikasi terbaru, tetapi juga mendapatkan upgrade teknologi secara cepat dengan biaya terjangkau dimana data tetap aman dan tersimpan di dalam wilayah Indonesia,” sambung Dondy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com