Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Resesi Global, UMKM Harus Diperkuat

Kompas.com - 04/10/2022, 17:05 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu diperkuat dalam menghadapi resesi global 2023.

Ia meyakini inflasi dan potensi resesi global akan berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air. Adapun solusi yang penting untuk dilakukan adalah dengan mendorong penguatan UMKM.

“Saya melihat memang akan ada dampaknya dengan inflasi, dan potensi resesi. Tapi kami meyakini bahwa kekuatan kita adalah pada ekonomi domestik, jadi kita akan menyikapi potensi resesi ini dengan penguatan UMKM,” kata Sandiaga mengutip Instagram @sandiuno, Selasa (4/10/2022).

Sandiaga memaparkan, dalam kondisi resesi, beberapa hal yang akan terjadi mencakup sulitnya mencari kerja dan tingginya tingkat pengangguran. Mengingat 97 persen lapangan pekerjaan dihasilkan melalui UMKM, Sandiaga menilai cukup penting untuk memberdayakan UMKM sebagai solusi menghadapi resesi.

Baca juga: Ancaman Resesi Global Kian Nyata, Mirae Asset Proyeksi Pelemahan IHSG Berlanjut pada Oktober

“Karena resesi ini adalah susah mencari kerja, enggak ada lowongan pekerjaan, dan banyak pengangguran. Jadi, harus diselesaikan dengan pemberdayaan UMKM, karena 97 persen lapangan kerja kita hasilkan melalui UMKM,” lanjut Sandiaga.

Di sisi lain, untuk mengatasi masalah inflasi di sektor pariwisata, Sandiaga menilai penting untuk menambah suplai dalam hal lokasi pariwisata. Utamanya lokasi pariwisata yang sesuai dengan keinginan anak muda, yakni lokasi healing berbiaya terjangkau.

“Untuk harga-harga yang inflasi kita harus tambah suplainya. Ini adalah salah satu solusi kita untuk memenuhi harapan dari anak muda yang ingin healing tapi tidak terus bikin kantong kering,” ujar dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Singapura Berinvestasi di Pariwisata Indonesia


Dia mencontohkan, lokasi wisata DeLoano yang berada di Purworejo Jawa Tengah yang memiliki sensasi wisata alam. Sandiaga menilai pariwisata seperti itulah yang dibutuhkan masyarakat, karena lokasi yang sangat terjangkau, dan harga masuk yang ramah di kantong.

“Saya pernah dua kali ke sana, ada sensasi tersendiri yang enggak kita temui di manapun. Saat ini, kita juga ada hambatan dengan tiket pesawat yang mahal, dan DeLoano ini bisa dicapai dengan kendaraan,” kata dia.

Baca juga: Simak Tips Alokasi Investasi di Tengah Ancaman Resesi Global yang Kian Nyata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com