Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Persiapan KTT G20 Bali Sudah Paten

Kompas.com - 05/10/2022, 06:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Bali sekaligus memantau persiapan jelang KTT G20 pada November 2022.

Luhut mengatakan sejauh ini sudah banyak kemajuan dari persiapan menjelang gelaran KTT G20. Persiapan sejumlah infrastruktur dan aspek pendukung lainnya tinggal dipoles agar semakin baik dan sempurna.

"Tinggal diperbaiki dan tambah-tambahan lagi yang kurang. Secara umum ini sudah paten," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: 23 Hotel di Bali Siap Sambut Delegasi KTT G20

Selain melakukan alur simulasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Hotel The Apurva Kempinski, Luhut melanjutkan perjalanan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung dan titik terakhir meninjau langsung kawasan Taman Hutan Raya (Tahura).

Luhut meminta kepada kementerian atau lembaga (K/L) atau instansi terkait untuk melakukan pembenahan di beberapa titik, misalnya penambahan pohon bakau dan hal lainnya.

Ia juga menyampaikan perlu sedikit perbaikan dan pembenahan sehingga kesiapan tempat lokasi perhelatan menjadi lebih baik. Apalagi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengecek langsung kesiapan lokasi-lokasi gelaran KTT G20 pada Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Pimpin Sidang Pertemuan AMM G20, Mentan SYL: Kolaborasi adalah Kunci Atasi Tantangan


Setelah melakukan simulasi, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan KTT G20 Indonesia yang membahas isu-isu penting terkait persiapan.

Di antaranya terkait skenario rencana operasi bandara untuk KTT G20, slot parkir pesawat VVIP, pengaturan slot-slot waktu pendaratan pesawat VVIP, pemberlakuan partial close dan pengurangan frekuensi penerbangan di Bandara Ngurah Rai, hingga pengaturan jarak atau jeda waktu antar-pesawat.

"Saya minta ini betul-betul dicek, masalah pesawat ini penting kalau bisa dari mulai sekarang kita sudah tanya pesawat yang dibawa dari negara-negara yang akan hadir itu apa saja dan jumlahnya berapa supaya kita bisa susun pengaturannya dari sekarang," kata Luhut.

Baca juga: Harga Karbon di TIIMM G20 Tak Disepakati, Bahlil: Kami Sudah Perjuangkan

Selain itu, dibahas upaya untuk mengurangi load bea cukai, imigrasi, dan karantina (CIQ) on the spot. Dalam hal ini paspor dan pemindaian (skrining) data-data perlu dikumpulkan dan diproses terlebih dahulu untuk menangani load secara lancar, juga perlu penguatan jumlah personel dan alat pendukung CIQ.

"Nah untuk hal ini saya minta Kemenkeu, Kemenkumham, Kemenkes, semua kita kerja sama betul, bahu-membahu jangan ada saling tunggu," kata Luhut.

Warga di Bali diminta WFH saat KTT G20

Mantan Menko Polhukam ini pun meminta kepada Pemerintah Provinsi Bali agar selama perhelatan KTT G20 mobilitas masyarakat dikurangi. Menurutnya, perlu ada kebijakan penerapan sekolah secara daring (online) dan bagi yang bekerja sementara waktu bekerja dari rumah (WFH).

Baca juga: Jelang KTT G20, Ini Hal yang Perlu Diketahui tentang Presidensi G20 Indonesia 2022

"Pak Gubernur, ini dibantu ya untuk kebijakan sekolah daring dan karyawan agar work from home. Saya kira ini tidak ada masalah karena saat Covid-19 kita juga sudah terbiasa dengan daring dan ini sangat membantu untuk penyelenggaraan KTT G20," ucap Luhut.

Luhut juga menginginkan keterlibatan pengemudi lokal saat berlangsungnya KTT G20. Menurutnya, pengemudi lokal harus turut merasakan manfaat dari KTT G20. Dia meminta Pemprov Bali untuk bisa membekali kemampuan bagi para pengemudi agar beralih ke kendaraan listrik.

Baca juga: 143 Mobil Listrik Lexus dari Jepang Jadi Kendaraan Resmi Delegasi KTT G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com