Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Optimistis Target 2 Juta Motor Listrik pada 2025 Bisa Tercapai

Kompas.com - 05/10/2022, 15:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis target 2 juta motor listrik digunakan masyarakat di Indonesia pada 2025 bisa tercapai.

Optimisme ini didukung dengan tercatatnya 1 juta motor listrik yang sudah ada di Indonesia.

"Sekarang sudah 1 juta per tahun ini kapasitas produksi sudah 1 juta. Oleh sebab itu, target Presiden pada tahun 2025, 2 juta produksi sepeda motor listrik di Indonesia saya melihatnya akan tercapai insya Allah. Pada hari ini saja sudah 1 juta produksinya," ujar Menperin Agus saat ditemui di kantornya, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Daftar Harga Motor Listrik di Indonesia, Merek Gesits hingga Alva One

Agus menuturkan, produksi 1 juta motor listrik tersebut berasal dari 35 pabrikan otomotif yang siap memproduksi sepeda motor listrik.

"Ya, ini ada dari lokal, luar negeri, jumlahnya 35 industri. Jadi, anak-anak bangsa punya inovasi sendiri untuk membangun motor listrik berbasis lokal," ungkap Agus.

Diakui Agus, hingga saat ini, pihaknya sudah mendapatkan banyak proposal izin pengajuan untuk membangun industri motor listrik.

"Banyak sekali ini proposal daei investor, karena memang investor itu melihat bahwa Indonesia merupakan market yang sangat potensial bukan hanya populasi yang begitu besar, tapi komitmen Indonesia sebagai bangsa termasuk kebijakan-kebijakan pemerintahnya mengarah kepada penggunaan kendaraan berbasis listrik itu yang investor lihat," kata Agus.

Baca juga: Kementerian ESDM Targetkan Konversi 1.000 Motor Listrik di Tahun Ini

Sementara itu, untuk menciptakan market atau penyerapan motor listrik, Agus menjelaskan, pemerintah sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 yang mewajibkan kementerian dan lembaga untuk melakukan pembelanjaan kendaraan, baik itu mobil maupun motor berbasis listrik.

"Bagi Kemenperin, konsep besar sebetulnya apa yang disebut dengan Green Mobility. Salah satu bentuk Green Mobility adalah Electric Vehicle. Kami juga berikan challenge pada industri perkapalan, suatu saat juga harus sudah dibicarakan berkaitan dengan Green Mobility," pungkas Menperin Agus.

Baca juga: Menakar Prospek Motor Listrik di Indonesia, Bagaimana Potensinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com