Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Kukuhkan DPP Iperindo Periode 2022-2026, Ini Susunanya

Kompas.com - 05/10/2022, 17:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengukuhkan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) periode 2022-2026 di kantor Kementerian Perindustrian pada hari ini, Rabu (5/10/2022).

DPP Iperindo periode 2022-2026 diketuai oleh Ketua Umum Anita Puji Utami yang merupakan Direktur Utama PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia (ASSI), perusahaan galangan kapal nasional berbasis di Madura, Jawa Timur. Sebelumnya, Anita terpilih sebagai Ketua Umum DPP Iperindo dalam Rapat Umum Anggota (RUA) di Hotel Borobudur Jakarta pada 16 Juni 2022.

Ia menggantikan Eddy Kurnawan Logam yang telah habis masa jabatannya setelah memimpin Iperindo selama dua periode, yakni 2014-2018 dan 2018-2022.

Baca juga: Menperin Ungkap Dampak Krisis Global bagi Industri Nasional

Menperin Agus Gumiwang mengatakan, dengan dibentuknya kepungurusan baru, Iperindo bisa sebagai mitra strategis pemerintah yang senantiasa aktif memberikan masukan-masukan konstruktif yang dibutuhkan pemerintah dalam merumuskan kebijakan serta program pengembangan industri maritim nasional.

"Sebagai asosiasi perusahaan galangan kapal dan bangunan lepas pantai, Iperindo memiliki peran strategis dalam menggalang dan mengembangkan potensi industri perkapalan, bangunan lepas pantai, dan penunjangnya sehingga menjadikan sebagai salah satu sektor yang tangguh dan kompetitif dalam memenuhi kebutuhan di dalam negeri serta mampu bersaing di pasar global. Kami mengajak DPP IPERINDO dan seluruh anggota Iperindo yang terdiri dari 118 galangan kapal, 76 industri penunjang, 3 biro klasifikasi kapal, serta 6 perusahaan konsultan untuk dapat

bersinergi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder kemaritiman lainnya dalam upaya melahirkan terobosan-terobosan baru yang akan mengakselerasi produktivitas, daya saing, dan kesinambungan industri maritim nasional," ujarnya dalam acara Pengukuhan Ketua Umum dan Pengurus DPP Iperindo Periode 2022-2026 di Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Lebih lanjut Menperin mengatakan, industri perkapalan memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional karena karakteristiknya yang padat karya, modal, dan teknologi.

Selain itu, sektor industri perkapalan juga memiliki backward linkage dan forward linkage yang panjang.

Dia membeberkan, berdasarkan perhitungan input-output, pada rilis tahun 2021, menunjukkan transaksi barang dan jasa sektor kapal dan jasa perbaikannya mencapai Rp. 27,65 triliun, dengan 3 sektor utama yang menjadi input adalah sektor kapal dan jasa perbaikannya 29 persen, perdagangan selain mobil dan sepeda motor 19 persen, dan barang-barang logam lainnya 6 persen.

Sedangkan distribusi output kepada tiga sektor terbesar adalah kapal dan jasa perbaikannya 56 persen, jasa angkutan laut 16 persen, dan jasa angkutan sungai danau dan penyebrangan 11 persen.

Baca juga: Menperin Kumpulkan Asosiasi Industri, Bahas Krisis Energi dan Pangan

Sementara itu, Ketua Umum DPP Iperindo Anita mengatakan, selama ini Iperindo selalu melakukan komunikasi dan konsultasi dengan pihak pemerintah terutama dengan Kementerian Perindustrian sebagai pembina Iperindo. Untuk itu, Anita berharap kementerian terkait bisa melakukan preview bersama untuk memberikan insentif ataupun membuat kebijakan yang berpihak kepada industri galangan kapal nasional.

"Selain industri ini padat karya, juga sangat membantu kelancaran logistik terutama di angkutan laut serta menunjang keselamatan angkutan laut itu sendiri,” kata dia.

Lebih lanjut, sambungnya, pemerintah sudah seharusnya mendorong sektor maritim semaksimal mungkin, mulai dari kebijakan finansial, sumber daya manusia, industri perkapalan hingga investasi. “Kami sudah menyampaikan kepada Kemenperin untuk bisa memaksimalkan potensi ini. Kalau perlu, tanggung jawab dan wewenang di industri galangan kapal bisa ditingkatkan lagi ke level lebih tinggi, misalnya setingkat eselon 1 atau 2,” ungkapnya.

Dari sisi internal, pihaknya akan memperkuat sinergi antar anggota sebab setiap anggota tentunya mempunyai potensi untuk melakukan business to business (B2B) dengan meningkatkan kualitas SDM, antara lain melalui sertifikasi dan pelatihan.

Anita akan terus mengembangkan organisasi dengan menambah DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) supaya bisa memperkuat eksistensi Iperindo dan anggotanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com