Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya IDCloudHost Tingkatkan Peran Generasi Muda dalam Ekonomi Digital

Kompas.com - 05/10/2022, 22:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menilai generasi muda memainkan peranan penting dalam penggunaan internet, mengingat potensi ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan bertumbuh pesat.

Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan melonjak 8 kali lipat dari tahun 2020 ke 2030, dari Rp 632 miliar triliun, menjadi Rp 4.531 triliun.

CEO IDCloudHost, Alfian Pamungkas menyambut tantangan Jokowi agar generasi muda dapat memainkan peranan dalam pemanfaatan internet bagi pengembangan ekonomi digital Indonesia menuju tahun 2030.

"Kami mengambil peran aktif dalam pengembangan digital ekonomi Indonesia menuju tahun 2030. Kami mendukung Digitalisasi Jilid 2 yang diarahkan Pak Presiden, dengan menyiapkan infrastruktur Internet Web3," tuturnya melalui keterangan tertulis, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Sri Mulyani: Ekonomi Digital Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Masa Depan RI

Lebih lanjut Alfian menjelaskan, Web3 adalah internet generasi ketiga berbasis blockchain di mana data akan saling berhubungan dengan cara yang terdesentralisasi. Web3 menghadirkan potensi untuk membuka nilai lebih bagi semua orang di internet. Web3 juga menghadirkan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

"Kami menyediakan layanan cloud Baremetal, VPS yang dapat dikembangkan sebagai pondasi infrastruktur Web3. Saat ini, pengelola crypto coin yang berbasis blockchain telah dapat mengoperasikan sistemnya dengan memanfaatkan Baremetal dan atau VPS yang disediakan IDCloudHost dengan sebaran region Indonesia dan Singapura," kata dia.

Baca juga: Ekonomi Digital RI 2030 Diramal Capai Rp 4.531 Triliun, Jokowi: Ada Peluang Besar Pengembangan Startup Pangan

Untuk mempersiapkan infrastruktur Web3, IDCloudHost telah menginvestasikan dan memiliki lebih dari 1.500 server siap digunakan. Dikutip dari laman McKinsey, inti dari Web3 adalah desentralisasi model bisnis. Hal ini menandai fase ketiga dari internet dan memberikan kendali kepada pengguna.

Tujuannya adalah agar kendali tidak lagi terpusat di platform dan agregator besar, melainkan didistribusikan secara luas melalui blockchain terdesentralisasi dan smart contract.

Dalam praktiknya, ini dapat menandai perubahan paradigma dalam model bisnis untuk aplikasi digital dengan menjadikan disintermediasi sebagai elemen inti. Perantara mungkin tidak lagi diperlukan untuk menghubungkan data, fungsionalitas, dan nilai.

Pengguna dan pembuat konten dapat berkreativitas tanpa batas, menggunakan aplikasi open source daripada aplikasi proprietary. Hal ini akan mendorong inovasi dan peningkatan skalabilitas.

Baca juga: Jokowi Resmikan BUMN Startup Day, Kolaborasi Baru untuk Pacu Ekonomi Digital RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com