Chief Marketing Officer STAR AM, Hanif Mantiq mengatakan, RDT STAR Protected XVIII dinilainya sesuai bagi nasabah high net worth income (HNWI) Bank Sinarmas yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasinya, tetapi tetap mendapatkan imbal hasil yang menarik dan risiko berkurangnya nilai pokok investasi tetap terjaga.
Perlu diketahui, mekanisme proteksi RDT STAR Protected XVIII dilakukan melalui investasi pada underlying asset berupa obligasi berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry tahap II tahun 2022 seri B yang telah mendapatkan rating idA dari Pefindo dan Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap III Tahun 2022 Seri A yang juga mendapat rating idA dari Pefindo.
Pada hari peluncuran, RST STAR Protected XVIII berhasil membukukan dana kelolaan sebesar 203.1 miliar dari 222 nasabah HNWI Bank Sinarmas.
Chief Executive Office STAR AM, Reita Farianti, mengakui bahwa kerja sama tersebut sejalan dengan misi STAR AM dalam menyediakan ragam pilihan produk investasi yang dapat membantu nasabah dalam mengembangkan portofolio dan mencapai tujuan Investasinya.
Reita optimistis dengan menggandeng Bank Sinarmas, pihaknya sebagai manajer investasi dengan tim credible dan berpengalaman di industri pasar modal dapat memberikan manfaat terbaik pada masyarakat.
Perlu diketahui, STAR AM telah berdiri lebih dari 15 tahun dan telah memperoleh izin operasional perusahaan efek sebagai manajer investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2004.
“Kerja sama dengan Bank Sinarmas ini menunjukkan kesiapan STAR AM selaku manajer investasi dan kredibilitas produk-produknya yang terjaga sehingga dapat menggandeng Bank sebagai salah satu jalur distribusi,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa adanya kerja sama membuktikan bahwa performa yang pihaknya berikan selama ini, khususnya pada produk-produk yag dikelola, selalu optimal.
“Tentunya izin yang diberikan OJK kepada STAR AM terkait kerja sama dengan bank sebagai jalur distribusi ini, akan mendukung strategi kami dalam membesarkan dan memperluas mitra distribusi produk kami melalui channel APERD, baik perbankan, sekuritas, maupun fintech,” jelasnya.
Hingga saat ini, STAR AM telah bekerja sama dengan 14 APERD, termasuk Bank Sinarmas dan telah mencatatkan total kelolaan reksa dana (AUM) dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) sebesar 14,2 triliun per 30 September 2022.
Pertumbuhan tersebut cukup signifikan jika dibandingkan posisi AUM pada akhir 2021, yaitu sebesar 7,9 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.