Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Indonesia Siap Hadapi Ancaman Krisis Pangan Dunia

Kompas.com - 06/10/2022, 16:35 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan Indonesia siap menghadapi ancaman krisis pangan dunia.

Sebab kata dia, pihaknya sudah memiliki berbagai program dan cara untuk menghadapi krisis pangan.

Salah satunya yakni jika harga beras dan jagung melonjak tinggi lantaran krisis, pemerintah tak segan-segan mensubsitusi dengan sagu.

Baca juga: Jamin Stok Beras Aman, Mentan SYL: Kalau Harga Jangan Tanya Kementan...

"Sekrisis apapun, Kementan itu sudah siap (hadapi ancaman krisis pangan dunia), sudah ada program. Beras, kalau memang harganya tidak bersahabat potong semua pohon sagu yang ada," ujarnya dalam acara Kegiatan Pembekalan Penyuluhan Pertanian Nasional dengan tema Penyuluh Hebat, Pertanian Kuat di Jakara, Kamis (6/10/2022).

"Kita masih punya 5 juta hektar sagu. Potong 1 juta hektar sudah bisa bertahan 1-2 tahun, makan sagu saja. Apalagi sorgum kita masih bisa produksi. Kita kompak-kompak saja," sambungnya.

Mentan mengatakan menurut Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia adalah salah satu negara yang paling siap menghadapi segala krisis di dunia dari sisi ketersediaan makanan.

Baca juga: Atasi Krisis Pangan, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 95 Triliun pada 2023


Mentan juga membeberkan, ekspor pertanian Indonesia telah meningkat hingga 38 persen di tahun 2021. Sementara nilainya juga meningkat dari Rp 451 triliun pada 2020 jadi Rp 625 triliun pada 2021.

"Semua institusi besar dunia, bahkan PBB mengatakan akan krisis pangan. Oleh karena itu kita harus siap dan konsepnya sudah jalan. Kita enggak main-main," pungkasnya.

Baca juga: Mitigasi Potensi Krisis Pangan, Badan Pangan Nasional Lakukan Hal Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com