Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Pemadaman Listrik Saat Banjir, PLN Tinggikan 590 Instalasi Gardu

Kompas.com - 06/10/2022, 17:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meninggikan sebanyak 590 instalasi gardu untuk mengantisipasi pemadaman listrik akibat banjir.

"Sampai sekarang yang sudah ditinggikan sekitar 590 gardu, tapi ini masih berisiko 2.910 gardu," kata SMR Distribusi PLN UID Jakarta Raya Sugeng Widodo dalam Press Briefing terkait Kesiapan PLN Menghadapi Musim Hujan di Menteng, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Sugeng mengatakan, saat ini, ada 14.287 instalasi gardu yang tersebar di Jakarta, namun, tercatat ada 2.910 instalasi gardu yang rawan banjir.

Baca juga: Tol BSD Sering Banjir, Kementerian PUPR Akan Tinggikan Badan Jalan 2 Meter

Ia mengatakan, ribuan instalasi gardu belum ditinggikan mengingat belum pernah terdampak banjir.

"Kenapa kok baru 590 gardu, itu sebenarnya pengalaman 590 (terkena banjir), jadi hanya sedikit yang perlu kita ditinggikan," ujarnya.

Baca juga: Listrik Tiba-tiba Padam Saat Banjir, Ini Penjelasan PLN

Tidak ada kompensasi pemadaman listrik akibat bencana alam

Dalam kesempatan yang sama, SMR Niaga PLN UID Jakarta Raya Ririn Rachmawardini menambahkan, dalam kondisi force majeure atau di luar kemampuan manusia seperti bencana alam, PLN tidak memberikan kompensasi kepada pelanggan.

Ia mengatakan, kompensasi hanya diberikan apabila pemadaman listrik direncanakan jauh-jauh hari.

"Misal pemadaman 3 jam, pas pelaksanaan ternyata 4 jam. Nah tingkat pelayanan itu misalnya di unit itu 3 jam 15 menit. Pelanggan yang terdampak akan ada datanya, itu akan mendapatkan diskon biaya tagihan di bulan berikutnya. Bukan cash money diberikan. Kalau prabayar dia akan dapat token free dari PLN," kata Ririn.

Baca juga: 6 Cara Cek Tagihan Listrik PLN Online, Bisa Tanpa Aplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com