Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Produksi Rendang di Eropa Bisa Mempercepat Kebangkitan Ekonomi RI

Kompas.com - 06/10/2022, 21:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memantau secara daring aktivitas uji coba dan produksi perdana Rendang Padang di Bulgaria.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga merasa sangat bangga dan mengapresiasi gerak cepat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bulgaria dalam menjalankan program Indonesia Spice up the World (ISUTW).

"Kami berharap diplomasi gastronomi ini terus dilakukan dan produksi rendang di Eropa membawa kebaikan dalam percepatan kembangkitan ekonomi di Tanah Air dengan melibatkan pelaku UKM Indonesia," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Rendang Mendunia, Logo Wonderful Indonesia Sah Digunakan Dalam Kemasannya

Dalam komunikasi virtual dengan Sandiaga Uno, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria Iwan Bogananta memperlihatkan langsung uji coba proses produksi rendang di Pabrik Bella Ltd, Bulgaria.

Mulai dari kualitas kontrol penggunaan bumbu, pengaturan daging hingga menjadi produk akhir pengemasan dan pemasaran. Saat memimpin langsung entry briefing, Iwan mengapresiasi upaya Bulgaria, khususnya perusahaan Bella Ltd yang telah mempercayai Indonesia untuk bekerja sama dan berinvestasi dalam mendirikan pabrik khusus pengolahan Rendang Padang.

Nantinya seluruh bumbu rendang akan dikirim langsung dari Indonesia lalu diolah dengan menggunakan daging halal dari Bulgaria dan negara sekitar.

"Sukses bekerja sama produksi rendang, ke depan pihak Bella komitmen akan memproduksi makanan khas Indonesia lainnya," kata Iwan.

Baca juga: Luhut Sebut Pebalap MotoGP Dapat Oleh-oleh Bumbu Rendang hingga Kerupuk

Dalam ujicoba tersebut, COO  Bella Ltd, Dimitar Mitev menyampaikan keyakinannya bahwa rendang akan sukes di pasar global.

"Kami akan mengajarkan masyarat Eropa bagaiamna cara mengkonsumsi rendang agar terasa nikmat mengikuti ala Eropa," ujar Dimitar.

Sebagai investasi tahap awal, lanjut Dimitar, pihaknya menargetkan untuk memproduksi lebih dari 18 ton rendang per bulan ke seluruh Bulgaria dan Eropa. Jika pasarnya mulai melebar, Bella akan mentambahkan lagi mesin produksinya.

"Kami bisa pastikan rendang ini bisa dinikmati oleh masyarakat Muslim karena telah kami lengkapi juga dengan sertifikasi halal," tegasnya.

Baca juga: Bulgaria Bakal Bangun Pabrik Rendang, Kapasitas Produksi Capai 600 Ton Per Bulan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com