Keempat, memiliki kewajiban karier dan kepribadian tinggi. Kelima, memiliki keahlian yang baik dalam perancangan program kerja sebagai komponen organisasi dari kariernya.
"Selain itu sebagai seorang profesional, instruktur juga harus memiliki nilai-nilai dasar, seperti kejujuran, integritas, loyalitas, akuntabilitas, objektivitas, transparansi, ketaatan pada hukum, dan mampu untuk menjaga informasi yang bersifat rahasia," ujar Ida.
Tak lupa, ia juga memberikan ucapan selamat kepada para instruktur yang menjadi pemenang pada KKIN ke-VIII 2022.
Baca juga: Ini Bahaya Belajar Mengemudi Tanpa Instruktur
Ia berpesan kepada Instruktur yang belum memenangkan KKIN agar tidak sedih dan kecewa, serta menjadikan momen ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan diri di masa depan.
“Semoga dengan adanya kompetisi rutin ini, ke depannya akan terus lahir dan muncul instruktur-instruktur yang tangguh dan mampu bersinergi menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia kompeten,” kata Ida.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker Budi Hartawan mengatakan, pihaknya akan merencanakan kompetisi inovasi-inovasi instruktur pada tahun berikutnya.
"Kompetisi ini memotivasi Instruktur untuk terus semangat, berkarya, dan menemukan inovasi-inovasi baru dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjawab tantangan digitalisasi revolusi industri 4.0," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.