Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Alkes OneMed Lepas Saham Ke Publik, Target Himpun Dana IPO Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 07/10/2022, 13:00 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahaan produsen alat kesehatan (alkes) PT Jayamas Medica Industri Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan pemegang merk OneMed itu melepas sebanyak banyaknya 4,06 miliar lembar saham atau setara 15 persen saham baru ke publik dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

"Jayamas Medica Industri menawarkan harga IPO di rentang Rp 204 hingga Rp 310 per saham. Aksi bisnis tersebut berpotensi meraup dana segar di kisaran Rp 828 miliar sampai Rp 1,26 triliun," kata Direktur Operasi OneMed, Leonard Hartanto saat publik ekspose di Surabaya, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Agar Makin Mandiri, Industri Alkes Dinilai Perlu Dukungan Penuh dari Stakeholder

Dalam aksi korporasi ini, Jayamas Medica menunjuk CLSA Limited, CIMB Investment Bank Berhad, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai Joint Global Coordinators, Bookrunners dan Joint Lead Underwriters, serta AvantGarde Capital yang bertindak sebagai penasehat keuangan (financial advisor).

Usai mengantongi surat pernyataan praefektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Oktober 2022, Onemed akan memulai rangkaian penawaran awal dari rangkaian penawaran umum perdana saham yang dijadwalkan pada 6 Oktober – 12 Oktober 2022.

Setelah penawaran awal, surat pernyataan efektif dari OJK diharapkan dapat diperoleh pada 21 Oktober 2022. Selanjutnya, penawaran umum perdana saham diharapkan dapat berlangsung pada 25 Oktober – 27 Oktober 2022 yang dilanjutkan penjatahan.

Baca juga: Dukung Kemandirian Nasional, Produsen Alkes Merek “OneMed” Agresif Ekspansi

Adapun, distribusi saham diharapkan dapat dilakukan pada 28 Oktober 2022 dan kemudian dilanjutkan dengan pencatatan saham (listing) perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 31 Oktober 2022.

Untuk kebijakan dividen, perseroan menetapkan sebesar setidaknya 25 persen dari laba bersih.

"Rencananya, OneMed akan menggunakan mayoritas dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham untuk ekspansi," tambahnya.

 

Rincian penggunaan IPO

Rinciannya, sekitar 72,19 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja, 22,87 persen akan diberikan kepada anak usaha PT Intisumber Hasil Sempurna Global, dan 4,94 persen akan diberikan kepada anak usaha yaitu PT Inti Medicom Retailindo dalam bentuk setoran modal belanja modal dan modal kerja guna memperluas jaringan distribusi dan retail.

Pihaknya optimis belanja kesehatan akan terus bertumbuh di Indonesia, terutama ditopang oleh kekuatan fundamental makroekonomi yang terus membaik dalam masa transisi menuju fase endemi Covid-19.

OneMed sendiri memiliki rekam jejak kuat dalam mengembangkan industri alat kesehatan.

OneMed memiliki rapor pertumbuhan laba bersih 81,3 persen dari 2019 hingga 2021. Saat ini, portofolio produk perseroan terdiri atas sekitar 3.200 SKU aktif yang terdiri atas 72 merek sendiri per 31 Maret 2022 dan merek pihak ketiga.

Sampai saat ini OneMed memiliki 1 pusat distribusi nasional yang terletak di Gresik Jawa Timur, 20 kantor cabang dan fasilitas logistik, dan 11 kantor penjualan yang sebagian besar tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra. Onemed memiliki jangkauan jaringan distribusi yang luas membentang di 514 kota dan 34 provinsi di Indonesia hingga 31 Maret 2022. (K15-11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com