Beberapa contoh biaya overhead adalah tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon, perlengkapan kantor, ATK, biaya pemasaran, komisi, bonus.
Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah tunjangan karyawan, biaya asuransi, pelatihan karyawan, lomba karyawan, depresiasi, dan sebagainya.
Umumnya, perusahaan membagi biaya overhead menjadi tiga yakni:
1. Biaya overhead tetap (fixed overhead)
Biaya overhead tetap adalah biaya yang jumlah tidak mengalami perubahan setiap kali melakukan pembayaran. Sejumlah contoh biaya overhead tetap yaitu biaya pajak, gaji karyawan, dan biaya sewa alat.
2. Biaya overhead variabel (variable overhead)
Berbeda dengan biaya overhead tetap, kalau biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya dapat berubah-ubah sesuai dengan kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Salah satu karakteristik dari biaya overhead variabel adalah perusahaan mampu menyesuaikan pengeluaran sejalan dengan strategi yang ditetapkan.
Contoh biaya overhead variabel seperti bonus kepada karyawan, membeli alat tulis kantor, dan biaya iklan.
3. Biaya variabel mixed (semi-variable overhead)
Terakhir adalah biaya overhead variabel mixed, yang mana variabel ini adalah penggabungan antara biaya overhead tetap dan variabel. Salah satu ciri-ciri biaya variabel mixed adalah nominalnya dapat bervariasi sesuai dengan kegiatan perusahaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.