Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Luhut Hilangkan Stres dengan Berlari 15 Km

Kompas.com - 07/10/2022, 19:36 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui kerap dihinggapi rasa stres akibat berbagai hal, termasuk karena tuntutan pekerjaan.

Namun Luhut punya cara untuk menghilangkan stres. Hal itu ia ungkapkan saat Peluncuran dan Bincang Buku Biografinya di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

"Ini ada adik-adik saya hadir (dalam peluncuran buku), dan teman-teman, sahabat-sahabat semua. Dulu juga ada yang musuhin saya, tapi saya pikir-pikir phase our of life," kata dia.

Baca juga: Luhut: Saya Tidak Ingin Jadi Presiden atau Wakil Presiden

"Kalau dulu orang pikir saya sakit hati atau saya akan stres, tidak juga. Karena saya senang lari. Kalau dulu saya sudah stres, saya lari saja 10 kilometer, 15 kilometer. Keringat-keringat, mandi, lupa lagi, ya bawa tidur," lanjut Luhut.

Bagi Luhut, hidup itu harus dibuat sederhana. Sebab ia percaya manusia tak ada yang abadi. Oleh karena itu, ia mengaku kerap menerima berbagai kritik yang ada.

Menurut Luhut, salah satu orang yang kerap melontarkan kritik keras kepada pemerintah yakni pengamat politik Rocky Gerung. Namun kini Rocky hadir dalam peluncuran buku biografi Luhut.

Baca juga: Luhut Minta PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur Kelistrikan Saat KTT G20 di Bali

Luhut mengaku tidak menutup komunikasi atau perdebatan dengan para pengamat. Maka dari itu, Luhut mengaku baru-baru ini mau hadir dalam wawancara yang ditayangkan melalui kanal Youtube milik Rocky Gerung yakni RGTV.

"Saya dengar Rocky, misalnya beliau sangat keras menyerang pemerintah, menyerang presiden, it's oke, enggak apa-apa. Dia bilang mau interview, oke saya bilang di-interview kan. Mungkin (dulu) karena kita tidak berkomunikasi, tidak ada pemahaman. Jadi (sekarang) mau minta interview siapa saja silakan," kata dia.

Baca juga: Luhut: Persiapan KTT G20 Bali Sudah Paten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com