Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Tunai Saldo LinkAja Syariah Bisa Lewat ATM BSI

Kompas.com - 07/10/2022, 20:04 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan LinkAja Syariah. Dengan adanya kerja sama ini, pengguna LinkAja Syariah dapat melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM BSI.

Direktur Information Technology BSI Achmad Syafi’i mengatakan, kerja sama strategis ini bertujuan memberi kemudahan kepada para nasabah dompet digital LinkAja dan LinkAja Syariah yang akan menggunakan layanan jasa tarik tunai secara cashless.

Selain itu, kerja sama ini bertujuan untuk menyinergikan dan mengoptimalkan potensi serta sumber daya kedua belah pihak dalam rangka pengembangan layanan, serta mendukung perluasan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.

Baca juga: BSU Tahap 5 Cair Minggu Depan, Ini Cara Cek Penerima Secara Online

“Hal ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam peningkatan layanan digital syariah dan dukungan untuk terus memperluas ekosistem ekonomi syariah di Indonesia,” ujar Syafi’i pada Kamis (6/10/2022).

Syafi’i menambahkan, kerja sama ini pun sebagai turunan dari nota kesepahaman antara BSI dengan LinkAja yang telah ditandatangani tahun lalu.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan secara hybrid dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 yang berlangsung 5–9 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).

Baca juga: Cerita Luhut Hilangkan Stres dengan Berlari 15 Km

Syafi’i menjabarkan bahwa saat ini BSI memiliki mesin ATM sebanyak 2.497 unit yang terbesar di seluruh Indonesia. Ke depannya, BSI pun berkomitmen meningkatkan layanan prima dan optimal untuk transaksi tarik tunai secara cashless.

Dengan begitu, seluruh pengguna LinkAja Syariah dan LinkAja dapat makin mudah bertransaksi tarik tunai di ATM BSI.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan penguatan ekonomi digital syariah menjadi lebih masif.

Pihaknya pun berharap upaya strategis ini akan semakin meningkatkan minat dan adopsi masyarakat terhadap layanan keuangan digital syariah.

Baca juga: Sempurnakan Halal Lifestyle, Berikut Fitur Baru Shopee Barokah

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi kami dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), kini pengguna LinkAja Syariah dengan mudah dapat melakukan tarik tunai di jaringan bank syariah terbesar,” terang Yogi.

Yogi berharap, kemudahan ini akan mendorong masyarakat dalam memanfaatkan layanan LinkAja untuk memenuhi kebutuhan esensial masyarakat sehari-harinya, seperti transportasi, listrik, bahan bakar, QRIS, telekomunikasi, hingga pembayaran umroh, haji, pajak, dan lainnya.

Kerja sama LinkAja Syariah dengan BSI ini turut melengkapi kerja sama sebelumnya yang meliputi program buka rekening online, top-up, transfer saldo LinkAja Syariah dari dan ke rekening BSI, hingga pendaftaran haji online.

Baca juga: Dana Kelolaan BPJamsostek Tembus Rp 607 Triliun

Di sisi lain, melalui kerja sama tersebut BSI ingin semakin memperkuat layanan perbankan digital syariah. BSI juga ingin mempercepat peningkatan inklusi perbankan syariah di Indonesia.

BSI pun menyediakan jasa untuk masuk ke ekosistem syariah secara digital agar penetrasi perbankan syariah akan jauh lebih dalam lagi. Selain itu, BSI dapat meningkatkan daya saing di antara perbankan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com